Anggota Korpri Lestarikan Olahraga Tradisional

KORANBERNAS.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar rangkaian acara peringatan HUT ke-48 Korpri tahun 2019. HUT Korpri sendiri jatuh pada 29 November.

Sekretaris Korpri Sleman, Suyono, mengatakan salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan pada  Selasa (5/11/2019) ini adalah Lomba Olahraga Tradisional.

"Olahraga yang ditandingkan antara lain Egrang, Gobag Sodor, Tarik Tambang, Bakiak dan Senam Kreasi," kata Suyono kepada awak media di press room Humas Sleman, Selasa (5/11/2019).

Menurut Suyono, sebanyak 1.012 Aparatur Sipil Negeri (ASN) dari 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut dalam kegiatan tersebut. Lomba digelar di Lapangan Pemkab Sleman hingga Rabu (6/11/2019).

Selain itu, Korpri Sleman juga akan menggelar berbagai lomba, Senam Massal, Talkshow, hingga Bakti Sosial. Puncaknya Upacara Bendera pada 29 November.

"Rangkaian kegiatan berlangsung dari 4 hingga 29 November," kata Suyono.

Menanggapi digelarnya lomba olahraga dan permainan tradisional,  Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sleman, Sumadi mengatakan anggota Korpri diajak untuk melestarikan olahraga tradisional.

“Dalam peringatan HUT Korpri ini kita ingin anggota Korpri ikut melestarikan olahraga tradisional karena di dalam olahraga tradisional itu banyak nilai-nilai persatuan, kebersamaan di antara peserta,” katanya.

Sekretaris Korpri Sleman, Suyono. (nila jalasutra/koranbernas.id)

Menurut Sumadi, olahraga dan permainan tradisional perlu dilestasikan dan dikenalkan kembali terlebih kepada generasi muda yang saat dianggap tidak banyak mengetahuinya.

“Masih banyak generasi muda kita tidak mengenal olahraga dan permainan tradisional ini bahkan, namanya saja banyak yang tidak tahu. Maka dari itu kami ingin ikut melestarikan dan mengenalkan kembali karena memiliki nilai-nilai positif,” jelas Sumadi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta menuturkan dalam rangkaian kegiatan HUT Korpri ini diikuti oleh sebanyak 1.012 peserta yang merupakan anggota Korpri.

“Kegiatan ini (lomba olahraga tradisional) diikuti sebanyak 1.012 peserta dari 33 OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman,” tuturnya. (sol)