Kuota Rapid Test Klaster Indogrosir Tidak Terpenuhi

Kuota Rapid Test Klaster Indogrosir Tidak Terpenuhi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan peninjauan pelaksanaan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal tahap pertama hari ketiga, di Gelanggang Olahraga (GOR) Pangukan, Kamis (14/5/2020). Dalam peninjauan tersebut, Sri Purnomo memastikan pelaksanaan RDT berjalan dengan baik.

“Bagi mereka yang telah mendaftar, akan kita layani sebaik-baiknya untuk mengetahui apakah reaktif atau non-reaktif,” kata Sri Purnomo saat melakukan peninjauan.

Dia menuturkan, pada pelaksanaan RDT klaster Indogrosir ini, telah dijadwalkan untuk 500 orang setiap harinya, dan berlangsung selama tiga hari. Namun demikian, sampai hari kedua, kuota tersebut tidak sepenuhnya terisi.

“Hari pertama ada 461 peserta yang hadir dan mengikuti tes. Dari 461 peserta ini, ada 20 orang yang reaktif. Di hari kedua, ada 425 yang hadir dan terdapat 19 orang yang reaktif. Jadi total sementara 39 orang reaktif. Untuk hari ketiga ini saya berharap semua yang telah terdaftar bisa hadir dan mengikuti RDT,” katanya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Sleman, Dul Zaini dalam kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa masyarakat yang telah mengikuti RDT klaster Indogrosir dapat mengetahui hasilnya melalui laman rdt.slemankab.go.id.

“Sementara untuk yang reaktif, tidak perlu menunggu lama. Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Sleman akan segera menghubungi untuk melakukan konfirmasi terkait lokasi atau alamat yang tepat untuk kemudian dilakukan penjemputan,” jelasnya.

Sesuai prosedur yang telah ditetapkan, bagi peserta yang dinyatakan reaktif, akan segera ditempatkan di Asrama Haji untuk karantina sampai menunggu hasil swab. Sementara itu, contact tracing akan dilakukan kepada keluarga dari peserta yang telah dinyatakan reaktif.

“Sedangkan untuk yang non-reaktif, akan dilakukan tes kedua yaitu 10 hari setelah dilakukan RDT tahap pertama. Pada tahap kedua, peserta yang telah terdaftar dapat mengkuti tes sesuai prosedur yang sama dan lokasi yang sama seperti RDT tahap pertama,” jelasnya. (SM)