245 Awak Mobil Tangki Dikerahkan untuk Pastikan Suplai BBM Lancar

245 Awak Mobil Tangki Dikerahkan untuk Pastikan Suplai BBM Lancar

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tujuh orang Awak Mobil Tangki (AMT) terdiri sopir dan kernet menerima reward dari Direktur Manajemen Aset PT Pertamina, Muhammad Haryo Yunianto, di Pertamina Fuel Terminal (FT) Rewulu Jalan Wates Sedayu Bantul, Selasa (31/12/2019) malam.

Mereka yang menerima penghargaan adalah pasangan kerja Marsungkowo dan Anang Fauzi, Teguh W  dan Sutarjo serta Imam Sujana dan Catur. Diserahkan pula penghargaan bagi Mahmudah, sopir perempuan yang selama ini eksis melakukan pengiriman BBM ke SPBU.

"Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi pemicu dan pemacu bagi para kru untuk selalu memberikan kinerja terbaik," katanya. Selain itu, juga bisa menjadi contoh bagi kru yang lain.

Manajer PT Ardina Prima  Jogja yang membawahi kru PT Pertamina (Tbk), Sugito, mengatakan penghargaan diserahkan enam bulan sekali.

Terdapat empat kriteria AMT penerima reward yaitu memiliki  kinerja terbaik, zero complaint, zero accident serta AMT yang alih suplai terbanyak. "Alih suplai adalah pengambilan produk Pertadex dan Dexlite ke Fuel Terminal lain yang kemudian dikirim ke SPBU. Hal ini untuk mempertahankan ketersediaan stok kedua produk tersebut di SPBU," katanya.

Dengan begitu kebutuhan masyarakat akan kedua  produk itu terpenuhi. "Kami menganggap mereka adalah para pejuang Pertadex dan Dexlite yang selama ini bekerja tidak mengenal waktu menjalankan tugas alih suplai. Kadang kerja sampai larut malam atau bahkan sampai nginap di FT lain karena pengambilan kedua produk tadi," katanya.

Sugito menambahkan, kegiatan alih suplai juga dilakukan saat momentum Natal dan Tahun Baru (Naru) ini. Khusus Satgas Naru pihaknya menerjunkan 245 orang yang terdiri dari AMT 1 per sopir 126 orang dan  AMT 2 atau kernet  119 orang.

Satgas ini bekerja untuk memastikan dan menjamin ketersediaan BBM mencukupi selama libur Natal dan Tahun baru 2020. "Mereka kita siagakan sehingga kita pastikan tidak ada kekurangan suplai BBM di wilayah DIY," kata Sugito. (sol)