Atlet dan Pelatih Berprestasi Mendapat Penghargaan

Atlet dan Pelatih Berprestasi Mendapat Penghargaan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman memberikan penghargaan bagi 261 atlet dan 52 pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat DIY tahun 2020. Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, kepada tiga orang atlet dan tiga orang pelatih di Aula lantai III, Kantor Setda Kabupaten Sleman, Kamis (14/5/2020).
 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, menjelaskan pada POPDA 2020 Kabupaten Sleman menduduki peringkat kedua dengan perolehan total 223 medali. “Adapun rincian perolehan medali yaitu 68 emas, 61 perak dan 94 perunggu. Meskipun tidak mampu mempertahankan juara umum namun Kabupaten Sleman bisa menambah tiga emas pada POPDA 2020,” katanya.
 

Agung menjelaskan, penghargaan yang diberikan berupa uang pembinaan, dengan rincian atlet perorangan juara I sebesar Rp 2.700.000, juara II Rp 2.100.000, dan juara III Rp 1.500.000. Untuk penghargaan atlet beregu juara I Rp 2.025.000 hingga Rp 2.295.000, juara II Rp 1.575.000 hingga Rp 1.785.000 dan juara III Rp 1.050.000 hingga Rp 1.275.000. Sementara untuk pelatih, penghargaan juara I sebesar Rp 2.800.000, juara II Rp 2.100.000, juara III Rp 1.400.000 dan non-juara Rp 1.000.000.
 

“Penghargaan ini untuk meningkatkan instrumen pembinaan unsur olahraga pendidikan bagi pelajar berprestasi,” jelas Agung.
 

Sementara Bupati Sri Purnomo, seusai memberikan penghargaan, menyampaikan apresiasinya pada para atlet dan pelatih. Meskipun tidak menjadi juara umum, dia sangat yakin bahwa atlet telah memberikan upaya yang maksimal untuk memperoleh hasil yang terbaik.
 

“Bagi para atlet yang belum memperoleh hasil yang maksimal, saya berharap agar tidak putus asa dan tetap terus berlatih dengan penuh semangat,” katanya.
 

Sri Purnomo juga berharap di tengah pandemi Covid-19 ini agar tidak menyurutkan semangat para atlet di Kabupaten Sleman untuk terus berlatih. “Saya harap latihan tetap terus jalan namun sesuai anjuran protokol kesehatan, bisa latihan di rumah atau hindari kerumunan serta selalu menjaga kebersihan,” tambah Sri Purnomo. (eru)