CI Fasilitasi Tren Healing Masyarakat ke Luar Negeri

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Dua tahun lebih pembatasan aktifitas akibat pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus mengurungkan niatnya bepergian ke luar negeri.

Saat ini, seiring menurunnya kasus positif Covid-19 yang semakin membaik karena kedisiplinan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan dan cakupan vaksin yang luas serta telah dibuka kembali akses pintu imigrasi di sejumlah negara, membuat permintaan bepergian ke luar negeri meningkat.

Junior Chamber International(JCI) Yogyakarta berkolaborasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta memfasilitasi puluhan masyarakat DIY untuk memperbaharui dan membuat E-paspor.

Dalam keterangan tertulisnya kepada koranbernas.id, Vita Subiyakti selaku Project Director mengungkapkan bahwa ini adalah hal yang wajar mengingat pariwisata sekarang menjadi kebutuhan primer setiap orang.

“Travelling is part of life learning, dengan travelling kita bertemu orang baru dan merasakan tradisi dan budaya baru. Selain itu, juga mengenal kuliner yang baru dan melihat keindahan serta mengalami perbedaan iklim dari tempat tinggal kita. Belakangan tren ini disebut Healing oleh netizen,” paparnya.

Sementara Local President JCI Yogyakarta Ibrahim Hasan menyebut, seiring stuasi yang semakin membaik, semakin tinggi pula minat masyarakat untuk berwisata ke luar negeri.

“Kebetulan di organisasi kami ada pilar community dan international, maka kami coba fasilitasi masyarakat dengan program pembuatan paspor yang mudah,” lanjutnya.

"Kami berharapan program ini dapat menjadi program yang berkelanjutan," tandasnya.

Junior Chamber International adalah organisasi kepemimpian dan kepemudaan internasional dibawah naungan PBB.

JCI Yogyakarta memiliki 4 pilar kegiatan diantaranya pengembangan individu, pengembangan komunitas, pengembangan bisnis, dan relasi internasional.

Dalam berkegiatan JCI selalu bersinergi dengan stakeholder terkait dan bergerak untuk mewujudkan Sustainable Development Goals. (*)