Calon Penerima Beasiswa Baznas Kebumen Mengikuti Seleksi
Setelah tertulis adalah seleksi wawancara dan kunjungan ke rumah.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Calon penerima beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen tahun 2023 mengikuti seleksi.
Seleksi dilakukan karena jumlah pendaftar dan kuota calon penerima lebih banyak pendaftar. Melalui seleksi, penerima beasiswa benar benar mustahik atau penerima zakat yang berprestasi di sekolah.
Ketua Baznas Kebumen H Bambang Sucipto saat seleksi tertulis 370 orang calon penerima beasiswa, Minggu (25/9/2023), mengatakan beasiswa merupakan salah satu program Baznas Kebumen yakni Kebumen Cerdas.
Program Kebumen Cerdas setiap tahun diselenggarakan. Bagi pelajar maupun mahasiswa kurang mampu yang belum lolos seleksi bisa mengajukan bantuan untuk penunjang pendidikan.
ARTIKEL LAINNYA: Seorang Nelayan Hilang Saat Menjaring Ikan di Pantai Silumut Kebumen
Bantuan penunjang pendidikan digunakan untuk keperluan pembiayaan bukan biaya pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi.
Disebutkan, kuota penerima beasiswa dari pelajar, mahasiswa dan penghafal Al Quran (Tahfid) tahun 2023 sejumlah 200 orang. Sedangkan pendaftar yang lolos seleksi administrasi 370 orang sehingga seleksi harus dilakukan.
"Setelah tertulis adalah seleksi wawancara dan kunjungan ke rumah," kata Bambang Sucipto. Kunjungan ke rumah calon penerima untuk memastikan memenuhi syarat sebagai mustahik.
Kepada penerima zakat, Baznas Kebumen berharap bisa membuktikan sebagai pelajar, mahasiswa berprestasi dan bisa menjadi teladan di lingkungannya.
ARTIKEL LAINNYA: Dua Pelajar Terseret Ombak Pantai Cemara, Seorang Belum Ditemukan
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, progress Kebumen Cerdas akan lebih memperluas akses masyarakat, khususnya dari keluarga tidak mampu.
"Pendidikan masih menjadi kebutuhan mahal sebagian masyarakat," kata Arif Sugiyanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Kebumen, Wahyu Siswanti.
Wakil Ketua Baznas Kebumen Najib Khamidi menjelaskan, peserta seleksi tertulis sebanyak 245 orang pelajar SMA, 65 orang mahasiswa S 1, 45 orang tahfid serta 11 orang tenaga pendidik pendidikan keagamaan. (*)
