Baznas RI Meluncurkan Balai Ternak di Kulonprogo

Baznas tidak hanya memberikan bantuan modal saja, tapi juga memberikan pelatihan.

Baznas RI Meluncurkan Balai Ternak di Kulonprogo
Peluncuran Balai Ternak Kulonprogo oleh Baznas RI. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Balai Ternak di kelompok "Berkah Harjo" Kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang Kulonprogo, Selasa (11/6/2024).

Tampak hadir Deputi 2 Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr HM Imdadun Rahmat, Pj Bupati  yang diwakili Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan Setda Kulonprogo Triyanto Harjo serta Pimpinan Baznas DIY, Hj Puji Astuti MSi.

"Program yang diinisiasikan Baznas ini sejalan dengan visi dan misi Baznas mengetaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan umat melalui program pemberdayaan ekonomi," kata Imdadun.

Menurut dia, terwujudnya program Balai Ternak Baznas Kulonprogo merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar peternakan di wilayah tersebut sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat serta dapat memulihkan kondisi ekonomi mustahik.

Kandang pembiakan Balai Ternak Kulonprogo. (istimewa)

Imdadun menerangkan, pada akhir tahun 2023 Baznas melakukan pengembangan program Balai Ternak di wilayah DIY. "Kami mengkaji dan mengobservasi wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo untuk melihat potensi yang terdapat pada wilayah ini. Program Balai Ternak dirancang sebagai pusat pembiakan dan penggemukan hewan ternak, serta sebagai pusat pelatihan bagi peternak," terangnya.

Pertimbangan pemilihan wilayah Kulonprogo karena adanya potensi bidang peternakan yang didukung potensi sumber daya alam serta sumber daya manusia yang tersedia.

Lebih lanjut Imdadun menyampaikan, program yang terbentuk pada 14 Desember 2023 di Kulonprogo,  terhitung per bulan Juni 2024 sudah menghasilkan hewan ternak sebanyak 279 ekor, dengan rincian 2 ekor pejantan dorper, 125 ekor indukan, 75 ekor bakalan jantan, 50 ekor bakalan betina, 8 ekor anak jantan, dan 19 ekor anak betina.

Adapun jumlah peternak mustahik binaan Baznas di Balai Ternak Baznas Kulonprogo sebanyak 25 KK (Kepala Keluarga) terdiri 22 laki-laki dan 3 perempuan.

Terjadi transformasi

Imdadun berharap, program Balai Ternak bisa menjadi sarana membantu mustahik meningkatkan taraf perekonomian. "Melalui program ini diharapkan bisa terjadi tranformasi dari mustahik menjadi muzaki," kata dia.

Secara terpisah, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA mengatakan Balai Ternak menjadi wujud Baznas menyejahterakan umat.

"Dalam memberdayakan mustahik pada program Balai Ternak di Kulonprogo, Baznas tidak hanya memberikan bantuan modal saja, tapi juga memberikan pelatihan intensif kepada para peternak mengenai pengetahuan mengelola ternak, menjaga kesehatan hewan ternak hingga teknik pemasaran produk ternak," jelasnya.

Adapun komoditas ternak yang dibudidayakan di Balai Ternak Baznas yaitu kambing, domba, sapi dan unggas.

Perekonomian lokal

Saidah berharap, inisiatif itu semoga bisa meningkatkan perekonomian lokal serta memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi kesejahteraan bersama.

Pada kesempatan yang sama, Triyanto Harjo, menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas program Balai Ternak Baznas di wilayahnya.

"Kami menyambut baik program tersebut di Kulonprogro. Kami sangat mengapresiasi terhadap Baznas dan menjadi suatu hal yang sangat baik untuk terus dioptimalkan sehingga manfaat yang dihasilkan akan berdampak besar untuk umat," ucap Triyanto.

Program tersebut diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat menuju lebih baik dan bisa mengentaskan kemiskinan. "Semoga sinergi ini bisa terus terjalin dengan baik sehingga bisa lebih banyak membantu masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

Puji Astuti menambahkan ujung dari tujuan program-program yang Baznas adalah terwujudnya kesejahteraan umat. "Semoga dari Balai Ternak ini bisa tercapai kesejahteraan umat dan meningkatkan taraf hidup mustahik," ucap Puji Astuti. (*)