Pemasangan Kabel Serat Optik untuk Internet Dikeluhkan Warga
KORANBERNAS,ID. KLATEN -- Kabel serat optik untuk internet yang dipasang menjuntai tanah di pinggir Jalan Jatinom-Boyolali, tepatnya wilayah Desa Pandeyan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten dikeluhkan warga. Pasalnya, kabel tersebut akan mengundang resiko kepada warga maupun pengguna jalan yang sedang lewat.
Di temui di sekitar lokasi, beberapa warga mengatakan bila ada angin kencang kabel tersebut akan bergoyang dan bisa saja menjerat orang yang berada di lokasi.
"Pasang kabelnya jangan menjuntai begitu, seharusnya diatas tiang. Kalau tiangnya kurang, ya ditambah lagi. Coba kalau ada angin kencang, bisa-bisa menjerat leher orang yang sedang berada di sekitar lokasi," kata Wisnu, warga Desa Pandeyan, Kamis (17/4/2025) sore.
Wisnu menambahkan, selain posisi kabel menjuntai tanah, kabel serat optik untuk internet itu juga tampak hanya dililitkan di pohon maupun tiang rambu lalu lintas yang ada di pinggir jalan. Pemasangan dengan cara seperti itu kata dia, tidak benar.
Dia mengaku tidak tahu kabel serat optik untuk internet itu dari mana. Akhir-akhir ini ada beberapa operator yang memasang jaringan di pinggir jalan. Namun pemasangan kabel itu lanjut dia, dilakukan dengan beberapa cara.
"Caranya bermacam-macam. Ada yang berjarak sekian meter didirikan tiang, ada juga yang kabelnya menjuntai tanah atau dililitkan ke pohon, dan ada juga yang kabelnya nunut tiang listrik PLN. Dengan cara apapun mereka memasang hendaknya tidak semrawut begitu," ujarnya.
Keluhan atas semrawutnya pemasangan kabel serat optik untuk internet di Kabupaten Klaten juga pernah diungkapkan Kepala Desa Trasan Kecamatan Juwiring, Riyadi beberapa waktu lalu.
Saat itu, dia komplain terhadap adanya kabel serat optik untuk internet yang dipasang menjuntai tanah tepat di depan Kantor Desa Trasan, depan Sekretariat BUMDes maupun di pertigaan jalan ke arah Desa Kaligawe Kecamatan Pedan.
"Kabelnya mengganggu sekali. Sekretariat BUMDes sering menjadi tempat kegiatan desa dan ibu-ibu PKK tapi kok di depannya ada kabel yang menjuntai begitu. Mau masuk pekarangannya saja susah," jelas Riyadi beberapa waktu lalu.
Permasalahan terkait pemasangan kabel serat optik untuk internet juga pernah terjadi di wilayah Desa Ngrundul Kecamatan Kebonarum beberapa waktu lalu. Saat itu tenaga pemasang kabel bukannya memasang kabel diatas tiang, melainkan diatas tanah di depan pintu gerbang warga. Kondisi itu sudah berlangsung lama dan tidak ada upaya untuk memasang tiang.
Pemasangan tiang dilakukan setelah warga sekitar melayangkan surat kepada pihak terkait untuk menertibkan kabel serat optik untuk internet tersebut. (*)