DPRD Jateng Ingin Lebih Terbuka dan Tanggap terhadap Aspirasi Masyarakat

Sekitar 60 persen anggota baru DPRD Jateng adalah Gen Z yang memiliki ciri khas kerap bersuara vokal, ceplas ceplos dan lebih terbuka.

DPRD Jateng Ingin Lebih Terbuka dan Tanggap terhadap Aspirasi Masyarakat
Diskusi DPRD Baru Harapan Baru kerja sama DPRD Jateng, Bank Jateng dan FWPJT. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jateng, Muhammad Saleh, menyatakan akan berkomitmen menjadi lebih terbuka dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat.

"Sebagai legislatif yang baru, DPRD kini ingin memulai kinerja yang lebih baik bagi masyarakat. Kami sebagai DPRD bertanggung jawab mensejahterakan masyarakat,” ujarnya, Rabu (15/1/2025).

Muhammad Saleh datang mewakili Ketua DPRD Provinsi Jateng, H Sumanto SH, pada diskusi yang diselenggarakan kerja sama antara Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bersama Sekwan DPRD Jateng dan Bank Jateng.

Muhammad Saleh berharap acara diskusi tersebut mampu memberikan perspektif baru mengenai periode kedewanan yang baru. Selain membangun komunikasi yang baik dengan wartawan, juga ingin berdiskusi mengenai arah pembangunan daerah yang lebih bagi masyarakat Jateng.

 Wakil Ketua DPRD Jateng, Muhammad Saleh. (istimewa)

Melalui diskusi ini, pihaknya berharap bisa mendapatkan komunikasi yang baik dengan wartawan sehingga informasi kepada masyarakat juga tersampaikan dengan baik. “Kami berkomitmen menjadi DPRD yang terbuka dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat," tandasnya.

Muhammad Saleh mengakui, saat ini sekitar 60 persen anggota dewan merupakan DPRD yang baru. Mereka adalah Gen Z yang memiliki ciri khas kerap bersuara vokal, ceplas ceplos dan lebih terbuka.

"Di samping itu, anggota-anggota dewan yang muda tersebut memiliki sikap dan pola kinerja yang berbeda dengan anggota dewan yang lama (incumbent). Dari situ, ada ciri yang baru pula dalam hal kinerja sehingga menawarkan harapan baru kedewanan untuk memajukan masyarakat," terangnya.

Anggota Komisi B, Muhammad Farchan, mengakui dewan baru saat ini lebih optimistis dan kritis membahas persoalan pembangunan daerah.

Perubahan positif

"Kami, meski hanya punya dua kursi di parlemen, namun ikut terlibat dalam pembahasan arah pembangunan Jateng ke depan. Kami berharap pemikiran yang disumbangkan mampu memberikan perubahan positif untuk Jateng," kata Farchan.

Nuryanto selaku Ketua Panitia Diskusi menyatakan wartawan ingin mengetahui seberapa jauh visi dan misi dewan yang baru untuk rakyat Jateng.

Pembicara dari akademisi, Puji Astuti, menilai masyarakat saat ini terlalu memiliki ekspektasi besar kepada penyelenggara pemerintahan termasuk DPRD. Dia berharap DPRD selalu mengangkat isu-isu terkini yang ada di masyarakat dalam setiap pembahasannya.

"Dari situ, DPRD semakin mampu melihat semua persoalan agar tidak ketinggalan isu. Dengan begitu, fungsi legislasi kedewanan memiliki ide-ide baru yang lebih inovatif dalam pembuatan perda sehingga isi aturannya pun lebih berpihak masyarakat," jelas Puji. (*)