Pendaftaran Audisi Lokovasia 2024 Dimulai

Program Lokovasia untuk mendorong pelestarian dan eksistensi musik tradisi Indonesia.

Pendaftaran Audisi Lokovasia 2024 Dimulai
Jumpa pers Lokovasia 2024. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Direktorat Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Yayasan Musik SJ menggelar acara Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) 2024.

Ini adalah pelaksanaan tahun kedua setelah tahun lalu sukses diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai wilayah di tanah air.

“Audisi Lokovasia 2024 dimulai Kamis (11/6/2024) dan akan ditutup 10 Agustus 2024. Keterangan lengkap dan syarat bisa dilihat melalui Instagram lokovasia,” ungkap Setyawan Jayantoro, Ketua Lokovasia, saat jumpa pers di Ndoro Giri Pleret Bantul, Senin (10/6/2024) sore.

Tampak mendampingi Direktur Direktorat Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek diwakili oleh Kapokja Festival Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Meta Ambar Pana serta mentor Lokovasia, Otto Sidharta dan Dewa Alit.

Berbagai bentuk

Setyawan Jayantoro yang akrab dipanggi SJ itu menjelaskan tujuan program Lokovasia untuk mendorong pelestarian dan eksistensi musik tradisi Indonesia. Dikemas dalam berbagai bentuk termasuk diseminasi, visitasi, literasi dan ekshibisi

 "Kekayaan musik tradisi di tanah air ini harus kita jaga dan lestarikan," katanya seraya menambahkan program Lokovasia menjadi bentuk untuk menggugah semangat pelestarian dan pengembangan musik tradisi Indonesia.

Dia menjelaskan, di dalam pelaksanaan Lokovasia terdapat kata kunci lokakarya. Itu menjadi tempat mempertemukan para talenta tradisi musik Indonesia yang memiliki keberagaman kompetensi budaya musik.

Pada pelaksanaannya panitia mengerucutkan empat konsep program yakni penjaringan potensi seniman musik tradisi, sinergi gerakan konservasi dan inovasi musik tradisi, kolaborasi riset, penciptaan dan pertunjukan musik tradisi serta publikasi karya dan literasi musik tradisi.

Tentang kebudayaan

Tidak hanya itu saja, program Lokovasia menjadi wadah untuk menyatukan praksis dan non-praksis, komponis, grup dan peneliti. Dengan begitu, output-nya bukan sekadar berbicara tentang pergelaran musik tetapi menjadi tradisi musik tentang kebudayaan.

"Publikasi program Lokovasia kami upayakan dalam rancangan galeri musik tradisi Indonesia, yang akan menjadi jejak langkah yang dipertanggungjawabkan secara bertahap," jelasnya.

Meta Ambar Pana menambahkan program Lokovasia menjadi salah satu wadah bagi para seniman musik tradisi untuk mengembangkan potensi mereka serta melestarikan dan terus berinovasi sehingga keberadaan musik tradisi di tanah air keberadaannya tetap terjaga.

"Kami memberikan ruang kepada para pelaku musik tradisi untuk terus berkarya dan melestarikan musik tradisi agar tetap eksis di tanah air," katanya. (*)