Bantuan Untuk Korban Semeru Terus Mengalir
KORANBERNAS.ID,BANTUL--Erupsi Genung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menimbulkan korban jiwa maupun harta benda. Guna meringankan beban mereka yang tertimpa bencana, berbagai elemen masyarakat di Bantul dan sekitarnya menggalang donasi untuk kemudian diantar langsung ke Lumajang. Seperti yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) DIY. Mereka mengumpulkan donasi senilai Rp 25 juta dan menyalurkan ke beberapa titik di lokasi pengungsian di Lumajang.
“Kami telah menyerahkan bantuan tersebut kepada mereka yang terdampak,”kata Ketua rombongan FK PKBM DIY,Yuli Sutanta Amd yang juga pengelola PKBM Mandiri Kretek Bantul di kantornya, Selasa (28/12/2021). Penyaluran ini dibantu oleh pengurus DPD FK PKBM Kabupaten Lumajang Widarti dan pengurus lain. Kegiatan telah dilaksanakan pada Jumat pekan lalu
Diantaranya bantuan disalurkan di barak pengungsian kompleks n Balai Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro untuk 10 KK dan donasi uang tunai kepada Fida seorang anak perempuan yang videonya viral berlari saat erupsi Semeru terjadi. Saat itu Fida yang berkerudung biru akan berangkat mengaji saat letusan terjadi. Donasi untuk Fida berasal dari TPA Al Mustajab Banguntapan.
Rombongan FK PKBM lalu melanjutkan perjalanan menuju Dusun Curah Kobo’an dan memberikan bantuan untuk 8 orang pengungsi dan menuju ke Kampung Renteng menyerahkan bantuan untuk 14 pengungsi. “Sisanya dibawa pengurus FK PKBM Lumajang untuk disalurkan ke Kecamatan Pronojiwo,”katanya.
Sementara itu ditempat terpisah Sekda Bantul, H Helmi Jamharis mengibaskan bendera star untuk melepas bantuan 3 truk logistik di Lapangan Paseban, Senin (27/12/2021) sore. Bantuan tiba di Lumajang Selasa (28/12/2021) dan langsung diserahkan kepada Pemkab Lumajang. Total bantuan baik barang ataupun uang Rp 1,2 miliar berasal dari donasi mayarakat yang disalurkan melalui Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di 75 kaluranan se Bantul dan juga melalui para relawan. Anggota DPRD Bantul, Jumakir nampak membersami kegiatan penyaluran bantuan bersama ketua FPRB Kabupaten Bantul Waljito SH.
“Bantuan ini adalah bantuan tahap dua yang diwujudkan uang dan barang. Nanti di Lumajang, relawan juga akan melakukan asesment dan memberikan bantuan berupa sarana pantau pos Semeru dan alat Early Warning System (EWS) untuk membantu masyarakat Semeru menghadapi kebencanaan,”katanya.. Untuk bantuan tahap pertama sendiri telah disalurkan 6 Desember silam.
Sementara Sekda dalam sambutanya mengatakan sebagai masyarakat berjiwa Pancasila,maka ketika ada yang tertimpa bencana, yang lain ikut membantu. Contohnya saat Bantul tertimpa bencana gempa, penyelesaikan permasalahan termasuk insfrastruktur yang rusak diselesaikan bersama-sama oleh banyak pihak.
"Maka saat ini, gantian masyarakat Bantul yang bergerak untuk membantu saudara kita di Lumajang. Kami dari pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Bantul dan juga para relawan yang turut membantu masyarakat disana,”kata Sekda (*)