Bangirejo Garden Fest Ajang Promosi UMKM dan Budaya di Yogyakarta
Bangirejo Taman adalah kawasan perumahan yang dulu dihuni oleh pegawai pemerintahan Kolonial Belanda (Amtenar).
Anung Marganto 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Bangirejo Garden Fest digelar untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Acara ini sukses berlangsung 30 Agustus hingga 1 September 2024 di Bangirejo Taman, Kelurahan Karangwaru Kemantren Tegalrejo Kota Yogyakarta.
Event ini digagas oleh para pemuda-pemudi Blunyahrejo tergabung dalam Paguyuban Gumregah. Tujuan utama Bangirejo Garden Fest adalah memberikan wadah bagi pelaku UMKM menampilkan produk-produk mereka serta mengangkat potensi seni dan budaya lokal dari kelurahan tersebut.
Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah kolaborasi tarian yang melibatkan lima kampung di Kelurahan Karangwaru. Tarian ini menggambarkan perjalanan sejarah Yogyakarta dari masa lalu hingga menjadi Yogyakarta istimewa saat ini.
Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap gelaran Bangirejo Garden Fest.
Pemberdayaan
“Acara ini merupakan kegiatan unggulan yang tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM tetapi juga sebagai pilar pemberdayaan Masyarakat,” ungkapnya.
Bangirejo Taman adalah kawasan perumahan yang dulu dihuni oleh pegawai pemerintahan Kolonial Belanda atau Amtenar. Penambahan kata Taman pada nama Bangirejo dimaksudkan untuk menegaskan karakteristik kawasan ini yang berbeda dari permukiman di sekitarnya.
Kawasan ini dirancang dengan adanya taman lingkungan di tengahnya, menjadikannya lokasi strategis untuk dikenalkan sebagai cagar budaya sekaligus sebagai pusat pengembangan UMKM di Kelurahan Karangwaru.
Acara pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Antariksa Agus Purnama bersama Oleg Yohan selaku anggota DPRD Kota Yogyakarta Fraksi Nasdem, Anggit Safrudin selaku Lurah Kelurahan Karangwaru serta tokoh masyarakat setempat. (*)
