Perum Bulog Bantu 14 UMKM Difabel di Klaten
Ini merupakan program Rumah Pangan Kita (RPK) untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Perum Bulog menyalurkan bantuan modal usaha kepada 14 UMKM difabel di Kabupaten Klaten. Bantuan berupa komoditas pokok senilai Rp 5 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kapital Perum Bulog Prof Sudarsono Hardjosoekarto di Hotel Grand Tjokro Klaten, Jumat (20/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Pimpinan Bulog Jawa Tengah, Pimpinan Bulog Cabang Surakarta, Kepala Dinsos P3APPKB Klaten Puspo Enggar Hastuti, Kepala DPMPTSP Klaten Purwanto dan penerima bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum Bulog.
Prof Sudarsono mengatakan dalam rangka program peduli, Perum Bulog fokus pada tiga bidang yakni Pendidikan, Lingkungan Hidup dan Pengembangan Usaha.
"Di Klaten kami fokus pada pengembangan usaha difabel karena di Klaten sudah memiliki yayasan/persatuan penyandang disabilitas. Sedangkan yang terpilih menerima bantuan adalah yang sudah memiliki modal awal yakni usaha," katanya.
Ekonomi kerakyatan
Sudarsono menambahkan, bantuan yang disalurkan ini merupakan program Rumah Pangan Kita (RPK) untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Diharapkan penerima bantuan bisa mengembangkan usaha.
Wakil Bupati Yoga Hardaya menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog atas program tanggung jawab sosial berupa bantuan UMKM bagi penyandang disabilitas di Klaten.
Menurut dia, Pemkab Klaten telah menerbitkan perda (peraturan daerah) dan perbup (peraturan bupati) sebagai dasar untuk penanggulangan dan perhatian terhadap penyandang disabilitas.
"Harapan kami usahanya bisa berkembang dan tambah laku dari tahun ke tahun," ujarnya.
Merasa senang
Rofiq Sholeh, salah seorang penerima bantuan merasa senang dapat bantuan dari Bulog dan Dinsos (Dinas Sosial).
"Alhamdulillah, senang sekali menerima bantuan ini. Saya jualan sembako sudah tiga bulan," kata warga Desa Ngawonggo Kecamatan Ceper itu. (*)
