LPG Tiga Kilogram Segel Hijau dan Pink Beredar di Klaten

LPG Tiga Kilogram Segel Hijau dan Pink Beredar di Klaten

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Wilayah Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan daerah lain di eks Karesidenan Surakarta dan DIY potensial menjadi tempat beredarnya LPG 3 kilogram dari luar daerah. Itu bisa terjadi mungkin karena kurangnya pengawasan atau usaha jual beli LPG 3 kilogram begitu menggiurkan.

Padahal pemasaran LPG 3 kilogram telah ditentukan berdasarkan rayonisasi atau wilayah yang ditandai warna segel tabung. Kenyataannya, meski tata niaga sudah diketahui banyak orang namun tetap saja ada daerah yang kecolongan.

Seperti terjadi di wilayah Kecamatan Juwiring Klaten. Wilayah itu merupakan perbatasan Kabupaten Klaten dengan Sukoharjo. Tidak sedikit LPG 3 kilogram bersegel hijau dan pink beredar.

Sri, warga Desa Tanjung Kecamatan Juwiring yang juga pengecer LPG 3 kilogram di desanya saat ditanya dapat LPG 3 kilogram segel pink itu dari mana, dia menjawab dikirimi seseorang dari wilayah Kecamatan Juwiring.

"Sekali dikirim sepuluh tabung. Per tabung saya beli Rp 17.500 dan dijual Rp 20 ribu per tabung. Ada yang segel pink dan hijau," katanya.

Saat ditanya lebih lanjut, Sri mengatakan dirinya tidak memiliki nomor handphone pengirim LPG itu yang bisa dihubungi.

Pengecer LPG 3 kilogram lainnya di kawasan itu juga tidak mengetahui siapa pengirimnya. Mereka hanya mengetahui setiap kali membawa muatan LPG 3 kilogram dengan sepeda motor roda tiga.

Pengamatan di salah satu pengecer menunjukkan, LPG 3 kilogram segel pink tertulis nama salah satu agen beralamat di Jebres Surakarta.

Masuknya LPG 3 kilogram luar daerah ke wilayah Kabupaten Klaten bukan satu dua kali saja namun kerap terjadi khususnya di kawasan perbatasan. (*)