Bagi-bagi Pohon Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional

Bagi-bagi Pohon Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- SMA Negeri (SMAN) 10 Yogyakarta tahun ini sudah memasuki tahun ke-5 sebagai Sekolah Adiwiyata atau sekolah berbasis lingkungan. Tahun ini juga sekolah tersebut akan melangkah menuju sekolah adiwiyata nasional.

Semua sivitas akademika, baik guru, karyawan dan siswa, bersama-sama mempersiapkan dari segi adminitrasi maupun praktiknya. Oleh karena itu, pada Kamis (22/04/2021) lalu sekolah ini menggelar workshop “Trik dan Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional” di Aula SMA Negeri 10 Yogyakarta.

“HPAI Kota Yogyakarta memilih SMA Negeri 10 Yogyakarta sebagai sekolah unggulan yang akan kami ajukan ke tingkat nasional dan kami bimbing dibawah Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Hal yang menjadi pertimbangan kami karena SMA Negeri 10 Yogyakarta memiliki potensi yang unik dari sekolah lain, yakni sekolah kaya akan sinar matahari,” jelas Any Latifah, dari HPAI Kota Yogyakarta.

Sementara Kepala SMAN 10 Yogyakarta, Sri Moerni, mengungkapkan diadakannya workshop ini dapat menambah pemahaman guru maupun karyawan mengenai sekolah adiwiyata. Dengan demikian ada kolaborasi untuk mewujudkan sekolah adiwiyata nasional bahkan sekolah adiwiyata mandiri.

"Semua pihak harus saling bekerja sama secara maksimal sesuai dengan pembagian tugas masing-masing," paparnya.

Selain workhshop, dalam memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh setiap 22 April, SMA N 10 Yogyakarta memperingatinya dengan mengadakan kegiatan yang bertema “Satu Pohon Sejuta Harapan". Sekolah itu membagikan sejumlah tanaman hias penghasil oksigen kepada warga di sekitar SMA N 10 Yogyakarta.

Guru SMAN 10 Yogyakarta, Dinari Katarina, menjelaskan pembagian tanaman hias ini diharapkan dapat memberikan dampak, baik untuk kesehatan dan membersihkan udara. Selain itu serta menjadi simbol untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dari sekolah adiwiyata tersebut.

"Selain membagikan tanaman, kami menggelar aneka lomba yang diikuti oleh siswa SMA N 10 Yogyakarta seperti menulis essay yang bertema dampak positif pandemi terhadap keberlangsungan lingkungan, lomba fotografi, lomba pemanfatan limbah di rumah untuk menjadi bahan daur ulang," imbuhnya. (*)