Anggota DPR RI Sukamto Sidak ke BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Ini Hasilnya
Siaran Pers 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sukamto, tiba-tiba datang ke BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Yogyakarta di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (22/8/2023).
Kehadiran anggota legislatif pusat dari Daerah Pemilihan (Dapil) DIY ini tentu saja sempat mengejutkan jajaran pimpinan kantor tersebut. Begitu datang, Sukamto lantas ditemui Teguh Wiyono selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Yogyakarta.
Sukamto bersama staf dan timnya kemudian mengadakan pertemuan di lantai dua kantor tersebut.Suasana pertemuan berlangsung cair, sesekali diselingi gurauan.
Mengenai hasil pertemuan itu, Sukamto menyatakan ini hanya untuk silaturahmi mendadak (sidak). Kegiatan itu dilaksanakan di sela-sela kesibukannya menggelar ratusan kali sosialisasi program-program di seluruh wilayah DIY termasuk sampai di wilayah pelosok Gunungkidul.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Sukamto, di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Yogyakarta. (sholihul hadi/koranbernas.id)
”Saya ingin mengetahui apa yang menjadi kesulitan di kantor ini. Kami di sini silaturahmi, tidak ada masalah apa-apa di sini. Silaturahmi mendadak ini bagian dari tugas yang harus saya laksanakan,” ungkapnya kepada wartawan.
Terus terang, Sukamto mengakui dirinya memang sengaja tidak memberitahu terlebih dahulu kunjungan tersebut, sehingga pihak kantor BPJS Ketenagakerjaan pun tidak menyiapkan apa-apa, termasuk suguhan cukup secangkir teh dan air mineral.
Sukamto menambahkan, sidak ini dimaksudkan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kesulitan di kantor tersebut terkait dengan layanan kepada masyarakat.
“Kalau yang sudah baik, tidak usah disampaikan,” ujarnya disambut tawa jajaran pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Yogyakarta.
ARTIKEL LAINNYA: Target Tahun 2032, Indonesia Memiliki PLTN
Menurut Sukamto, dari hasil kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia diketahui ternyata ada banyak kesulitan yang dialami daerah. Ini yang kadang-kadang berbeda dengan laporan kementerian saat rapat-rapat resmi bersama DPR RI.
Sukamto menambahkan, baginya silaturahmi seperti ini hukumnya wajib untuk mengetahui kesulitan maupun kendala yang dialami mitra kerjanya terkait dengan kinerja. “Kami minimal satu tahun sekali melaksanakan silaturahmi mendadak,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu dia juga sempat melaksanakan sidak ke kantor BPN.
“Jika tidak ada masalah, saya pamit. Baik, di sini sudah lancar semua, tidak ada kekurangan semua. Mohon maaf, mengganggu kerja,” kata Sukamto bercanda.
ARTIKEL LAINNYA: Dua Warga Purworejo Korban TPPO, Dijanjikan Kerja di Thailand Ternyata Jadi Scammer
Anggota DPR RI yang pernah bertugas 30 tahun menjadi anggota Polri itu kemudian menyampaikan beberapa hal terkait dengan distribusi kartu yang masih ada kendala.
Dari pertemuan itu diperoleh penjelasan kesalahan tersebut karena masalah teknis saat pengisian formulir disebabkan penulisan nama tidak lengkap atau salah penulisan NIK. Misalnya kurang satu angka, maka saat perekaman data menjadi tidak valid.
Momentum kedatangan wakil rakyat dari DIY itu pun dimanfaatkan oleh Teguh Wiyono beserta jajarannya untuk menyampaikan aspirasi.
Salah satunya berupa pentingnya perlindungan terhadap tenaga Badan Adhoc Pemilu 2024 seperti anggota PPK maupun PPS. Di tingkat pusat, pemerintah belum menganggarkannya.
Berkaca dari pengalaman pemilu sebelumnya banyak petugas pemilu meninggal dunia, Sukamto menyatakan sepakat namun demikian tetap harus dikoordinasikan termasuk anggarannya. (*)
