Anggota DPR RI Sukamto Mungkin Batal Pindah Dapil

Tidak hanya protes ke Jakarta melalui surat tetapi juga ada yang langsung menghadap.

Anggota DPR RI Sukamto Mungkin Batal Pindah Dapil
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Sukamto, bersama anggota DPRD Sleman serta bakal caleg. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Kabar seputar kepindahan Sukamto, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) DIY ke Dapil Jawa Tengah (Jateng) V meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten, kembali menjadi perbincangan.

Politik memang dinamis. Terbaru, ada kemungkinan politisi senior itu batal pindah ke Dapil Jateng V pada Pemilu 2024. Informasi tersebut disampaikan Sukamto tatkala menjadi narasumber Komunikasi, Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan Bersama Tokoh Masyarakat H Sukamto SH Anggota Komisi IX DPR RI, Rabu (20/9/2023), di Sleman.

Sukamto memang menerima pilihan menjadi bakal calon Bupati Sleman. Konsekuensi atas pilihannya itu dia memperoleh penugasan dari DPP untuk memperkuat Dapil V Jateng.

Rupanya, kata Sukamto, ketugasannya itu memicu protes dari masyarakat DIY. Bahkan para pendukungnya tidak hanya protes ke Jakarta (DPP PKB) melalui surat tetapi juga ada yang langsung menghadap.

ARTIKEL LAINNYA: Meski Belum Final, Anggota DPR RI Sukamto Hampir Pasti Pindah Dapil Jateng V

“Orang Jogja protes, ada yang lewat surat dan ngadhep langsung di Jakarta meminta saya tetap di Jogja,” ujarnya.

Selama menunggu pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) yang dijadwalkan 4 November 2023, akhirnya Sukamto pun kembali ke pilihan awal.

“Saya kembali ke Jogja lagi. Kalau ada isu Pak Kamto tidak di Jogja, itu hoaks. Insyaallah saya tetap di Jogja,” ucapnya sambil bercanda.

Di antara ratusan orang peserta edukasi yang memberikan aplaus dan tepuk tangan begitu menerima kabar tersebut, terlihat anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sleman Rahayu Widi Nuryani dan Rahayu Widi Cahyani’ Selain itu, hadir pula bakal caleg dari PKB Pemilu 2024 di antaranya  Eko Djoko Widiyatno, Ahmad Fathoni Futhaki dan Sholihul Hadi.

ARTIKEL LAINNYA: Anggota DPR RI Sukamto Buka Suara, Pilih Jadi Calon Bupati Sleman

Seperti diketahui, selama menjadi anggota legislatif pusat mewakili DIY, Sukamto dikenal masyarakat banyak membawa program untuk kesejahteraan warga DIY.

Setiap tahun saja program dan kegiatan aspirasi masyarakat itu nilainya mencapai ratusan miliar mulai dari infrastruktur, bantuan pondok pesantren, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), kesehatan dan lainnya. Banyak program pemerintah maupun dari kantong pribadinya mengalir ke masyarakat.

Inilah alasan kenapa mereka tidak bisa menerima jika Sukamto harus pindah dapil. Tokoh masyarakat, kalangan pondok pesantren maupun perangkat desa juga menginginkan politisi yang merakyat dan sering turun ke bawah itu tetap  menjadi wakil rakyat dari DIY.

“Tugas wakil rakyat adalah membawa aspirasi rakyat dan menyejahterakan rakyat. Wakil rakyat harus bisa memikirkan pemerintah di daerah dan masyarakat,” kata Sukamto. (*)