Anggaran Insentif Ketua RT di Kebumen Mencapai Rp 6,4 Miliar

Insya Allah tahun ini insentif untuk Ketua RT dan RW sudah bisa dicairkan semua.

Anggaran Insentif Ketua RT di Kebumen Mencapai Rp 6,4 Miliar
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menghadiri Kegiatan peningkatan kapasitas Ketua RT dan RW. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen tahun ini mengalokasikan anggaran untuk insentif Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW). Anggaran yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikelola pemerintah desa itu mencapai Rp 6,4 miliar.

Hal itu disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada kegiatan peningkatan kapasitas bersama Ketua RT dan RW serta kelembagaan desa di Kecamatan Bonorowo, Rabu (10/7/2024)

Bupati mengatakan, setelah Perbup Kebumen 24 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perbup Nomor 9 Tahun 2024 disahkan, pemerintah desa memiliki payung hukum yang kuat untuk mencairkan insentif Ketua RT dan RW yang bersumber dari anggaran dana desa.

"Insya Allah tahun ini insentif untuk Ketua RT dan RW sudah bisa dicairkan semua, karena sudah ada Perbup yang menjadi landasan formal bagi desa untuk mengalokasikan anggaran insentif RT dan RW dengan besaran yang sudah ditentukan, " kata Arif Sugiyanto.

Peserta kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan desa se-Kecamatan Bonorowo, Rabu (10/7/2024). (istimewa)

Bupati mendorong agar kepala desa berperan aktif segera mencairkan insentif RT dan RW tersebut dengan pendampingan camat. "Pemberian insentif tersebut sudah begitu dinantikan, " ujarnya.

Besaran insentif untuk Ketua RT sebesar Rp 180 ribu per tiga bulan atau Rp 60 ribu per bulan dan Ketua RW Rp 195 ribu per tiga bulan. Di kabupaten Kebumen ada 6.818 RT dan 1.949 RW.

Arif Sugiyanto berharap, pengurus RT dan RW tidak melihat besar kecilnya, melainkan melihat komitmen pemkab dalam memberikan perhatian.

"Saya mohon jangan dilihat besar kecilnya, tapi lihatlah ini sebagai komitmen Pemda untuk para Ketua RT dan RW, yang sebelumnya belum pernah diberikan. Insya Allah bisa menjadi berkah untuk semua," kata Arif Sugiyanto.

Lebih maju

Bupati mendorong pemerintah desa sampai RT/RW untuk meningkatkan sinergitas dengan pemkab supaya pembangunan di Kebumen akan lebih maju.

Sedangkan Wakil Bupati Ristawati mengapresiasi saat ini ada sebelas desa di Bonorowo yang telah dinyatakan sebagai desa mandiri. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras semua pihak dalam membangun desa.

"Diharapkan masyarakat mampu mengakomodir seluruh permasalahan yang ada di desa, sehingga tercipta lebih banyak lagi desa mandiri, " kata Ristawati. (*)