Air Sejumlah 203 Tangki Tersalurkan ke Gunungkidul

BMKG memprediksi musim kemarau di DIY pada 2023 ini terjadi hingga Oktober.

Air Sejumlah 203 Tangki Tersalurkan ke Gunungkidul
Penyaluran bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Gunungkidul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kemarau panjang yang saat ini terjadi menyebabkan beberapa wilayah mengalami kekeringan termasuk di Kabupaten Gunungkidul.

Untuk membantu warga di sana,Lembaga Amil Zakat Infak Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Mantrijeron Kota Yogyakarta menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.015.000 liter atau 203 tangki.

Sebagaimana rilis yang dikirim Abi Farruq selaku Staf Divisi Kemanusiaan Lazismu Mantrijeron, Kamis (5/10/2023), pihaknya hingga saat sudah mendistribusikan air sejumlah 203 tangki di enam kapanewon di Gunungkidul.

“Enam kapanewon tersebut adalah Purwosari, Tepus, Panggang, Nglipar, Girisubo dan Rongkop," kata Abi.

Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap mengingat adanya keterbatasan sumber mata air yang ada.

Warga antre menerima bantuan air bersih. (istimewa)

"Alhamdulillah, sampai akhir September 2023 ini, ada sedikitnya 20.248 penerima manfaat yang telah merasakan manfaat bantuan Program Air Untuk Negeri dari Lazismu Mantrijeron," tambah Abi Farruq.

Gunungkidul memiliki 18 kapanewon yang terdampak kekeringan. Sampai saat ini, jumlah warga terdampak kekeringan tercatat ada 118.000 jiwa.

Mengutip  data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, tahun ini warga terdampak kekeringan bertambah banyak dibandingkan tahun 2022.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di DIY pada 2023 ini akan terjadi hingga Oktober ini.

Disebutkan, untuk bisa terus menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, Lazismu berkolaborasi dengan semua stakeholder, Organisasi Otonom Muhammadiyah, masjid se-Kemantren Mantrijeron, Remaja Masjid, relawan kebencanaan dan elemen masyarakat lainnya.

ARTIKEL LAINNYA: Tembakau Grompol Bahan Cerutu Berkualitas, Petani Berharap Harganya Naik

Selain bantuan air bersih, telah tersalurkan juga bantuan tandon air dengan kapasitas 5.700 liter untuk wilayah yang membutuhkan.

Adapun rencana terdekat yang akan dilakukan adalah pembuatan tandon air permanen dengan kapasitas 10.000 Liter serta pipanisasi.

Secara terpisah, Nur Alam Romadhon selaku Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan mitra yang terlibat dalam program ini.

Semoga bermanfaat bagi para penerimanya dan semoga keberkahan senantiasa tercurahkan. "Semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," katanya. (*)