667 Nakes Belum Divaksinasi Covid-19 dengan Alasan Medis

667 Nakes Belum Divaksinasi Covid-19 dengan Alasan Medis

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Sebanyak 667 orang tenaga kesehatan belum bisa divaksin Covid-19 dengan alasan medis

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Budi Satrio M.Kes, pada rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, Senin (8/2/2021) mengungkapkan, alasan medis terbanyak adalah karena hamil 325 orang, penyintas Covid-19 sebanyak 182 orang, serta tekanan darah lebih dari 140/90.

“Ada ketentuan baru Kementerian Kesehatan, penderita hipertensi terkontrol boleh divaksin Covid-19,” kata Budi Satrio.

Pelaksanaan vaksinasi tahap 2 untuk 10 tokoh terpilih di Kebumen, tetap dilaksanakan di Rumah Sakit dr Soedirman Kebumen. Tetapi vaksinasi tidak di hari yang sama.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, termasuk dalam 10 tokoh pertama yang menjalani vaksinasi kedua kalinya.

“Saya merasa baik-baik saja dan semakin merasa sehat,” kata Piter.

Piter mengatakan itu, setelah menerima vaksin pukul 08.00 WIB.

“Saya pagi ini dalam kondisi sehat wal’afiat. Sama seperti vaksin pertama, tidak merasa sakit apa-apa,” kata Piter.

Piter berpesan kepada warga, program vaksinasi adalah menyehatkan. Masyarakat diharapkan tidak ragu terhadap vaksin yang sedang diprogramkan pemerintah untuk menekan angka laju penyebaran Covid-19.

“Masyarakat yang akan menerima vaksin, tidak perlu ragu ataupun takut. Ini vaksin menyehatkan,”kata Piter

Efek samping yang ditanyakan petugas penyuntikan vaksin, seperti pegal-pegal, sesak nafas atau lainnya, sama sekali tidak ia rasakan.

“Ini adalah ikhtiar yang terbaik melawan Covid-19. Mari kita dukung program vaksinasi,” kata Piter. (*)