600 KK Warga Kalurahan Terong Bantul Krisis Air Bersih

Mereka selama ini mengandalkan bantuan air bersih ataupun membeli air .

600 KK Warga Kalurahan Terong Bantul Krisis Air Bersih
Baksos alumni SMP Negeri 1 Bantul angkatan 83 ke Terong Dlingo Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) warga Kalurahan Terong Kapanewon Dlingo Bantul mengalami krisis air sejak tiga bulan silam atau saat musim kemarau datang.

Mereka selama ini mengandalkan bantuan air bersih ataupun membeli air untuk mengisi tiga buah titik penampungan air yang ada di wilayah mereka. Setiap bak penampungan bisa menampung air bersih 20 meter kubik atau 20 ribu liter.

Hal itu diungkapkan Lurah Terong, Sugiyono, saat penerimaan bantuan air bersih dari alumni SMP Negeri 1 Bantul angkatan 83 yang dipimpin ketuanya, Agung Prasetyo.

"Setelah mendengar informasi banyak wilayah di Dlingo yang mengalami krisis air bersih maka kami keluarga besar alumni SMP Negeri 1 Bantul angkatan 83 menggalang donasi yang kemudian kami gunakan untuk dropping air bersih di Dlingo," kata Agung, Jumat (29/9/2023). Distribusi air ini dilakukan  Kamis (28/9/2023).

ARTIKEL LAINNYA: Film Berdurasi 40 Detik Raih Penghargaan Internasional

Agung berharap dengan bantuan tersebut akan meringankan beban warga yang membutuhkan. Selain itu, juga mengasah jiwa sosial, empati dan kepedulian dari alumni SMP Negeri 1 Bantul angkatan 83.

"Kami memang mengalami krisis air, karena puluhan sumur warga berkurang debit airnya. Bahkan ada yang kering sehingga warga menggantungkan pada bantuan air bersih atau membeli," terang Sugiyono.

Dalam sehari wilayahnya membutuhkan sekitar 15 tangki air bersih untuk mengisi sejumlah bak penampungan air yang ada di wilayah Terong khususnya daerah yang mengalami krisis air bersih.

"Terima kasih atas bantuan air dari alumni SMP Negeri 1 Bantul angkatan 83. Tentu ini sangat membantu dan bermanfaat bagi warga kami," katanya. (*)