50 Produk UMKM Berbasis Teknologi Meriahkan Rapimda Kadin DIY

50 Produk UMKM Berbasis Teknologi Meriahkan Rapimda Kadin DIY

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 50 produk UMKM berbasis teknologi akan hadir memeriahkan acara Pameran Teknologi dan UKM yang digelar 29 Januari 2022 di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Pameran bertema “Inovasi Teknologi dan UMKM” ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari kegiatan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY.

Kepada awak media, Ketua Umum Panitia Pelaksana Rapimda Kadin DIY, Hermawan Ardiyanto, mengatakan peserta pameran ini adalah startup teknologi dan UMKM di DIY. Pameran ini diharapkan menjadi awal bagi upaya bersama memajukan UMKM khususnya yang berbasis teknologi di Yogyakarta.

“50 produk UMKM teknologi ini baru sebagian dari potensi yang terus bermunculan di Yogyakarta,” kata Hermawan, kamis (27/1/2022).

Dijelaskan, seluruh peserta pameran adalah UMKM berbasis teknologi yang siap masuk tahap produksi. Hal ini sesuai dengan rencana ke depan Kadin DIY yang akan lebih mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19, utamanya UMKM berbasis teknologi.

Rangkaian kegiatan Rapimda Kadin DIY, kata Hermawan, sudah diawali dengan diskusi terbatas mengenai pokok pikiran KADIN DIY, 14 Januari 2022. Diskusi ini untuk merumuskan pokok pikiran rekomendasi strategis Kadin DIY untuk pembangunan daerah dan agenda B20. Selain itu, juga digelar Kadin DIY Fun Bike & Fun Walk, Sabtu 22 Januari 2022, yang diikuti oleh seluruh kepengurusan dan anggota Kadin.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Robby Kusumaharta menambahkan, Rapimda Kadin DIY 2021 ini mengusung semangat Bangkit Bersama, dengan mendorong organisasi baru yang inklusif dan kolaboratif, pulihkan kesehatan serta bangkitkan kembali ekonomi.

Dia mengatakan, untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pembangunan nasional di bidang ekonomi termasuk Yogyakarta, diperlukan langkah-langkah untuk terus mengembangkan iklim usaha yang sehat, meningkatkan pembinaan dunia usaha, mengembangkan dan mendorong pemerataan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat pengusaha untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi.

“Sesuai amanat Undang-undang No 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Kadin berfungsi sebagai wadah pembinaan untuk meningkatkan kemampuan profesi pengusaha, sebagai wadah penyaluran aspirasi pengusaha, dan juga merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha dan pengusaha dengan pemerintah (pemerintah daerah) mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian, dan jasa,” katanya.

Robby mengatakan, pasca-pandemi, perlu aksi paralel untuk mengatasi problem ekonomi atau pandemi ekonomi. Upaya tersebut akan dilakukan Kadin melalui tiga agenda besar, yakni penguatan UMKM, scale up SDM dan mendorong perekonomian go digital.

Rapimda Kadin DIY kali ini, akan digelar dalam dua tahap. Hari pertama akan dilaksanakan 29 Januari 2022 dengan agenda policy briefing. Acara kemudian akan dilanjutkan hari kedua pada 5 Februari 2022, untuk dirumuskan menjadi program kerja Kadin DIY 2022. (*)