Presiden Jokowi Mengunjungi Pasar Tradisional Purworejo, Cabai Rawit Rp 70 Ribu Murah Sekali...

Jokowi juga menyebut harga beras yang relatif tinggi, disebabkan 22 negara pengekspor beras berhenti.

Presiden Jokowi Mengunjungi Pasar Tradisional Purworejo, Cabai Rawit Rp 70 Ribu Murah Sekali...
Presiden  RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbelanja di Pasar Purworejo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Presiden  RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Tradisional Purworejo Jawa Tengah (Jateng), Selasa, (2/1/2024).

Kehadirannya disambut antusiasme pedagang dan masyarakat yang sedang menunggu maupun yang berbelanja. Presiden dan Ibu negara berbelanja sejumlah dagangan sekaligus mengecek kondisi harga kebutuhan pokok.

Komoditas yang pertama dibeli Presiden dan Ibu Iriana adalah cabai rawit. Penjual cabai bernama Hariadi mengatakan saat itu Presiden membeli habis dagangannya, kemudian Presiden menanyakan kondisi harga cabai.

“Presiden tanya harga cabai, saya jawab harganya Rp 70 ribu, kemudian Presiden mengatakan murah sekali,” kata Hariadi saat ditemui usai kunjungan Presiden.

Presiden  RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo membeli tempe dan daun pisang. (istimewa)

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menghampiri kios penjual tempe. Asiah, penjual mengungkapkan rasa terima kasih karena dagangannya telah dibeli oleh Presiden dan Ibu Iriana. “Tadi ngasih Rp 100 ribu buat beli tempe, makasih ya Bu,” kata Asiah.

Begitu selesai membeli tempe dengan berkeliling pasar, Presiden dan Ibu Iriana membeli sayuran dari salah seorang pedagang yang memperkenalkan dirinya bernama Dasiroh. “Ini (pare) berapa?” tanya Presiden kepada Dasiroh, yang kemudian langsung membelinya.

“Presiden juga belanja timun, daun pisang dan pare di sini. Senang sekali, berkah,” ungkapnya sumringah.

Presiden Jokowi mengatakan kedatangannya ke Pasar Purworejo dalam rangka mengecek harga pangan.

Pedagang di Pasar Purworejo penuh antusiame saat dikunjungi Presiden  RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. (istimewa)

“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp 120 ribu saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp 70 ribu, sangat bagus saya kira, yang lainnya juga sama,” kata Presiden kepada wartawan usai kunjungan.

Selain itu, Jokowi juga menyebut harga beras yang relatif tinggi, disebabkan 22 negara pengekspor beras berhenti sehingga mempengaruhi tingginya harga beras. "Harga beras di Indonesia masih bisa ditekan, dibandingkan harga beras di luar negeri," jelas Presiden.

Dalam kunjungan kerja tersebut Jokowi mengatakan musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino. Namun dia menegaskan stok cadangan beras tetap aman.

“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik, akhir tahun kemarin masih pada angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” jelasnya. (*)