Sehari, Dua Warga Bantul Gantung Diri

Almarhum beberapa hari terlihat bingung karena keadaan ekonomi keluarga sedang sulit.

Sehari, Dua Warga Bantul Gantung Diri
Ilustrasi. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dua warga Bantul ditemukan meninggal akibat gantung diri, Selasa (2/1/2024), di tempat yang berbeda.

Kejadian pertama di Seropan Muntuk Dlingo. Seorang warga berinisial M (64) alias T ditemukan gantung diri di pohon melinjo belakang rumahnya sekitar pukul 04:30.

Peristiwa itu diketahui oleh istrinya  R (57)  yang sedang menyapu di belakang rumahnya. Tiba-tiba dia melihat sang suami sudah tergantung di pohon melinjo.

"Dari hasil pemeriksaan petugas dan tim medis dari Puskesmas Dlingo 2, diketahui tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Murni kasus bunuh diri," kata Iptu I Nengah Jefry, Kasi Humas Polres Bantul.

ARTIKEL LAINNYA: Catatan Hukum: Hukum dan Cawe-Cawe

Kejadian kedua dilakukan oleh W (60) yang gantung diri di kamar rumahnya Dusun Depok Parangtritis Kapanewon Kretek, ditemukan pukul 07:00 oleh M (60), istrinya.

Saat bangun tidur, M mencari keberadaan suaminya karena motor dan pompa air yang biasa dipakai untuk ke sawah masih berada di rumah. Biasanya suaminya tidur di teras rumah, namun tidak ditemukan di tempat tersebut.

Saat akan membuka kamar suaminya untuk mengecek, ternyata kamar almarhum terkunci. Kemudian   M menghubungi saksi Sukirjo (53), tetangganya, untuk membantu mencari suaminya dan membuka pintu kamar dengan cara didobrak.

Alangkah terkejutnya, saat pintu terbuka dilihat suaminya sudah tergantung dengan tali di leher yang terikat pada blandar kamar tersebut.

ARTIKEL LAINNYA: Kesetrum Saat Memperbaiki Antena TV, Warga Kebumen Meninggal

Sukirjo segera menghubungi Karsono yang merupakan kepala dukuh setempat. Bersama pihak keluarga mereka memotong tali korban dan segera melapor ke Polsek Kretek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul dipimpin Aiptu Wijanarko, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Keterangan dari petugas medis Puksesmas Kretek, diperkirakan korban meninggal dua hingga tiga jam sebelum ditemukan.

Berdasarkan keterangan istri, almarhum beberapa hari terlihat bingung dan sedih. Selain itu, juga banyak  pikiran karena keadaan ekonomi keluarga yang sedang sulit.

Saksi Sukirjo juga menyatakan benar, almarhum beberapa hari dalam keadaan bingung. Hewan ternak tidak diberi makan dan tanaman di sawah juga tidak dirawat. (*)