Hari Pertama Pasar Hewan Prambanan Dibuka, Hanya Ada Sapi 21 Ekor

Hari Pertama Pasar Hewan Prambanan Dibuka, Hanya Ada Sapi 21 Ekor

KORANBERNAS.ID, KLATEN - Kebijakan Pemkab Klaten membuka kembali beroperasinya pasar hewan mulai Rabu (29/6/2022) ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Pada hari pertama dibuka, kondisi pasar hewan justru sepi.

Pasar hewan Prambanan Klaten misalnya, saat dibuka berbarengan dengan pasaran Legi ternyata hanya ada sapi 21 ekor yang masuk pasar.

Sepinya kondisi pasar tidak terlepas dari kebijakan pembukaan pasar, di antaranya melarang hewan dari luar daerah masuk Klaten.

Artinya hewan yang boleh masuk pasar itu hanya hewan lokal dari wilayah Klaten saja. Selain itu, dimungkinkan pula ada pedagang yang belum tahu pasar hewan sudah dibuka lagi.

Pada kondisi normal tepatnya sebelum ada wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), mayoritas sapi yang masuk pasar hewan Prambanan dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sebelum ada PMK, setiap pasaran di sini (Pasar hewan Prambanan) setidaknya 55 persen hingga 60 persen sapi berasal dari wilayah DIY. Seperti Sleman, Bantul, Gunungkidul dan lain sebagainya," kata Kusno Tri Juniyanto, Kepala Pasar Hewan Prambanan, Rabu (29/6/2022).

Pada hari pertama pasar hewan dibuka pihaknya menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ditentukan pemda. Seperti, hewan yang masuk pasar benar-benar sehat, penyemprotan terhadap hewan yang masuk pasar dan lingkungan pasar, dan lain sebagainya.

Di pasar ini juga dilakukan penyemprotan terhadap semua ternak yang masuk. Penyemprotan dilakukan petugas PMI Klaten terhadap ternak di pintu masuk pasar.

Supari, pedagang sapi yang mengaku tinggal di Desa Joho Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten kepada koranbernas.id mengatakan sepinya pasar karena ternak yang boleh masuk pasar hanya dari Klaten saja. Selain itu, ternak dalam keadaan sehat dan siap potong saja.

Pedagang lain menceritakan, sepinya pasar hewan Prambanan pada hari pertama dibuka kemungkinan berbarengan dengan pasaran di Jatinom.

Selain ternak dari luar tidak boleh masuk, kemungkinan juga banyak pedagang belum mengetahui pasar hewan sudah dibuka kembali.

Pemerintah Kabupaten Klaten menutup  seluruh pasar hewan sejak 25 Mei hingga 28 Juni 2022. Penutupan dimaksudkan untuk mencegah penularan PMK. (*)