Mas TeMo, Robot Berbaju Lurik Jadi Maskot Teras Malioboro

Ini menjadi representasi misi Teras Malioboro untuk visioner maju dalam dunia digital termasuk literasi keuangan digital.

Mas TeMo, Robot Berbaju Lurik Jadi Maskot Teras Malioboro
Kemeriahan launching Mas TeMo, Maskot Teras Malioboro, Rabu (23/11/2024), di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Melalui gelaran acara SiBakul Financetopia yang berlangsung di Ballroom Kasultanan Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (23/10/2024), Dinas Koperasi dan UKM DIY resmi meluncurkan Mas TeMo, Maskot Teras Malioboro.

“Kami berharap lahirnya Mas TeMo ini menjadi brand ambassador bagi Teras Malioboro untuk serius mengelola Teras Malioboro dan menjaga eksistensinya. Kunjungan wisata ke Teras Malioboro terus menjadi baik dan memenuhi amanat para tenant mencapai kesejahteraan bersama” ujar Hellen Phornica, Kepala Balai UPT Balai Layanan Usaha Terpadu atau Teras Malioboro 1, di sela-sela acara.

Menurut dia, Mas TeMo yang digambarkan sebagai sosok robot berpakaian lurik dan batik menjadi representasi misi Teras Malioboro untuk visioner maju dalam dunia digital termasuk literasi keuangan digital. Dengan begitu, Teras Malioboro mudah diakses melalui aplikasi modern berbasis Smartphone android maupun IOS.

“Lurik dan batik menjadi kesan melekatnya budaya Jogja Istimewa, di mana Mas TeMo diharapkan menjadi bentuk akulturasi modern yang tetap menjaga nilai-nilai budaya Jogja,” ungkapnya.

Tamu undangan launching Mas TeMo, Maskot Teras Malioboro. (istimewa)

Sedangkan aksesoris daun pada telinga Mas TeMo melambangkan nilai asri dan menjunjung dinamisme kepedulian lingkungan hidup dengan terus mengedepankan program Pesona yaitu Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik.

“Pesona sebagai bagian tanggung jawab pengendalian lingkungan dimulai dari tenant, pengunjung dan pengelola Teras Malioboro, dengan jiwa ceria dan penuh keramahan menambah pesan keramahtamahan, kenyamanan dan suasana yang menyenangkan di Teras Malioboro 1,” kata Hellen.

Financetopia diselenggarakan dengan dukungan Dana Keistimewaan itu juga dimaksudkan dalam rangka perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Kali ini, Dinas Koperasi dan UKM DIY berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menjelaskan Financetopia merupakan gabungan dari kata Finance dan Utopia.  “Makna tema ini adalah suatu dunia atau komunitas keuangan yang nyaris sempurna," jelasnya.

Kesempatan emas

Siwi, sapaan akrabnya mengatakan dengan tagline Akses Keuangan Merata, UMKM Sejahtera diharapkan SiBakul Financetopia melalui program-programnya dapat memberikan kesempatan emas bagi UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta memperoleh pendanaan dari berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di DIY.

"Dengan hadirnya lebih dari 500 UMKM dan 16 LJK, acara ini menjadi ajang yang luar biasa untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis," kata dia.

Eko Yunianto selaku Kepala OJK DIY menyebutkan tagline SiBakul Financetopia Akses Keuangan Merata, UMKM Sejahtera selaras dengan tema Bulan Inklusi Keuangan 2024.

"Agenda ini diharapkan memberikan kesempatan bagi UMKM di DIY memperoleh informasi produk dan layanan jasa keuangan dari berbagai lembaga jasa keuangan. Acara ini menjadi event luar biasa untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM," ujarnya.

Layanan keuangan

Kepala perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Ibrahim, menyebutkan pemerataan penyediaan akses layanan keuangan formal yang berkualitas dengan biaya terjangkau bagi seluruh masyarakat menjadi inisiatif yang terus didorong pemerintah untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, sejak penetapan strategi keuangan nasional inklusi tahun 2016, inklusi keuangan terus meningkat dengan naik tiga poin persentase. Ada capaian tiga indikator utama yaitu jangkauan akses penggunaan, produk keuangan dan kualitas yang mengalami peningkatan signifikan.

“Kegiatan SiBakul Financetopia memberikan kesempatan emas bagi masyarakat dan pelaku umkm bisa mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan di wilayah ini," kata Ibrahim.

Dia mengajak masyarakat mendukung dan memotivasi UMKM agar tumbuh kuat dan berkelanjutan dan SiBakul Financetopia bisa membuat Akses Keuangan Merata, UMKM Sejahtera. (*)