Penyuluh Pertanian Pegang Kunci Swasembada Pangan
Penyuluh harus terus mendampingi petani guna mencapai peningkatan produktivitas dan produksi pertanian.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, mengajak Penyuluh Pertanian mendukung dan mensukseskan program kerja Presiden Prabowo Subianto.
Di dalam pidato pertama usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto berbicara tentang komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Ajakan tersebut disampaikan Suparmono saat membuka kegiatan Forum Komunikasi Penyuluh Pertanian dan Musyawarah Daerah Perhiptani DPD Kabupaten Sleman di Den Djoyo Resto, Sumberadi Mlati, Rabu (23/10/2024).
Penyuluh pertanian ibarat orang yang memegang kunci demi suksesnya swasembada pangan. “Penyuluh adalah kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada pangan nasional,” kata Suparmono.
Pertanian modern
Menurut dia, penyuluh harus terus mendampingi petani guna mencapai peningkatan produktivitas dan produksi pertanian melalui penerapan teknologi dan pengenalan pertanian modern.
“Melalui pertemuan ini diharapkan para penyuluh pertanian semakin termotivasi meningkatkan kinerja di lapangan sehingga swasembada pangan dapat kita raih,” tegasnya.
Turut hadir dalam Forkom ini Ketua DPW Perhiptani DIY, Kepala UPTD BPSDMP DIY, Sekretaris DP3 Sleman, Kepala Bidang se DP3 Sleman dan Kepala BP4 Wilayah I-VIII se-Kabupaten Sleman.
"Perhiptani perlu dikuatkan karena perannya strategis sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan pertanian. Ketua baru yang terpilih bisa membawa penyuluh pertanian yang lebih adaptif terhadap perubahan dan berjiwa rela mengabdi," tambah Suparmono.
Jabatan fungsional
Seminar dengan tema Profesionalisme Pejabat Fungsional Menuju Optimalisasi Kinerja Pemerintah, kegiatan ini ditujukan bagi jabatan fungsional lingkup Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Adapun narasumber Suryono dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman.
Seminar juga untuk memberikan pemahaman kepada para pejabat fungsional terkait regulasi terbaru tentang jabatan fungsional di lingkup Dinas Pertanian Sleman.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut para pejabat fungsional dari berbagai bidang, mulai dari Penyuluh Pertanian, Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP), Pengawas Bibit Ternak, Pengawas Mutu Pakan, Veteriner dan Paramedik Veteriner.
"Mereka mendapatkan pemaparan sejumlah hal terkait jabatan fungsional pertanian seperti pengembangan karir, pengangkatan pejabat fungsional, uji kompetensi, hingga penilaian kinerja," kata Suparmono.
Bersifat keilmuan
Acara dilanjutkan dengan kegiatan Musyawarah Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) DPD Kabupaten Sleman.
Perhiptani merupakan organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian yang tidak terafiliasi dengan politik. Anggota organisasi ini terdiri dari penyuluh pertanian PNS dan PPPK. (*)