Gapoktan Among Tani Kulonprogo Panen Padi Sehat

Gapoktan Among Tani Kulonprogo Panen Padi Sehat

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Among Tani, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kulonprogo mengadakan panen padi Budidaya Tanaman Sehat (BTS) MT-1 Golongan 2, Jumat (11/3/2022). Prosesi panen raya diawali dengan tradisi wiwit (upacara sebelum panen padi) di area persawahan seluas 50 hektare.

Hadir dalam Panen Raya ini Bupati Kulonprogo Sutedjo, Asda II Bambang Tri Budi Harsono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kulonprogo Aris Nugroho, Danramil Temon Kapten Inf Sukamta, Wakapolsek Temon AKP Darusman, Kepala Satker Karantina Pertanian YIA Bina Primaisih, Lurah Kedundang Abdul Rosyid serta warga Kedundang, Temon Kulonprogo.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kulonprogo, Aris Nugroho, mengatakan Budidaya Tanaman Sehat merupakan metode budidaya yang diadopsi dari salah satu prinsip Pengendalian Hama Terpadu.

“Dalam membudidayakan tanaman memadukan semua teknologi budidaya berbasis ramah lingkungan sehingga dihasilkan tanaman yang sehat, lingkungan lestari dan produk yang aman konsumsi sehingga BTS pada padi akan menjadi solusi hidup sehat yang harus selalu kita jaga dan lestarikan untuk keberlangsungan masyarakat sehat,” katanya.

Aris Nugroho menjelaskan, kegiatan BTS ini dikawal dengan gerakan pengendalian OPT (gerdal OPT) oleh POPT dan Regu Perlindungan Tanaman (RPT) Kulonprogo menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.

“Kegiatan BTS di Gapoktan Among Tani ini didukung oleh Kementerian Pertanian melalui UPTD BPTP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dengan sarana produksi (saprodi) yang diberikan adalah benih padi varietas inpari 42, pupuk hayati dan bahan pembenah tanah organik berupa Samhumat yang diaplikasikan saat pengolahan tanah dan pemupukan pertama serta pestisida nabati berupa Beauveria bassiana dan PGPR,” jelasnya.

Aris menandaskan, rata-rata hasil ubinan pada kegiatan BTS didapatkan sebanyak 7,13 kg dengan provitas sebesar 11,37 ton/ha GKP atau 9,43 ton/ha GKG. Sedangkan hasil ubinan di luar kegiatan BTS didapatkan sebanyak 6,45 kg dengan provitas 10,3 ton/ha GKP atau 8,56 ton/ha GKG.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo, menyampaikan selamat kepada Gapoktan Among Tani yang telah berhasil memetik jerih payahnya melalui panen padi yang melimpah.

“Mari kita pekikkan yel-yel dengan jargon iso nandur, iso panen, iso adol, petani sejahtera. Kita berharap semoga usaha tani yang dilakukan petani selalu sukses dan lebih maju lagi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di sini,” pungkas Sutedjo.

Anggota petani di Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, khususnya anggota Gapoktan Among Tani merasa bersyukur dengan peningkatan hasil panenan kali ini, dengan harapan disertai harga gabah di pasaran yang lebih baik. (*)