Dinas Pertanian Sleman Meluncurkan Rumah Pangan untuk Ibu Hamil dan Anak Gizi Buruk

Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang mendapatkan alokasi kegiatan Rumah Pangan B2SA tahun 2024.

Dinas Pertanian Sleman Meluncurkan Rumah Pangan untuk Ibu Hamil dan Anak Gizi Buruk
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meluncurkan Rumah B2SA di Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Kamis (27/6/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman meluncurkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Kamis (27/6/2024), di Kalurahan Margomulyo Seyegan.

Peluncuran Rumah Pangan B2SA dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang ditandai dengan pemukulan gong.

Bupati menyampaikan Rumah Pangan B2SA merupakan program Pemerintah Pusat (Badan Pangan Nasional) sebagai upaya menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman sehari-hari dalam rangka meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat.

Kustini menjelaskan Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang mendapatkan alokasi kegiatan Rumah Pangan B2SA tahun 2024.

"Keberadaan program B2SA di Kalurahan Margomulyo ini tentu menjadi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh edukasi dan makanan tambahan untuk memperbaiki kondisi gizinya," kata Kustini.

Status gizi

Dia berharap, program Rumah Pangan B2SA ini dapat membantu upaya Pemkab Sleman meningkatkan status gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting.

Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono, mengatakan implementasi kegiatan Rumah Pangan B2SA meliputi penyusunan dan pengolahan menu pangan B2SA sesuai dengan potensi lokal yang selanjutnya dibagikan kepada sasaran program.

Adapun sasaran program tersebut yaitu ibu hamil dan anak yang terindentifikasi gizi buruk dan gizi kurang. Dalam kegiatan Rumah Pangan B2SA ini, Suparmono mengatakan Pemkab Sleman melibatkan TP PKK Kalurahan Margomulyo.

"Pada pelaksanaannya, TP PKK nantinya akan membantu menyusun dan mengolah makanan beragam dan bergizi seminggu tiga kali yang diberikan kepada penerima manfaat (ibu hamil, ibu menyusui, anak stunting, anak gizi buruk dan kurang)," ungkapnya.

Untuk menunjang program tersebut, dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis bantuan alat pengolahan pangan kepada Tim Penggerak PKK Kalurahan Margomulyo dan penyerahan simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk kelompok sasaran kegiatan rumah pangan B2SA. (*)