Setelah Yogyakarta Kampus UMKM Kini Buka di Medan
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Setelah dibuka di DIY beberapa waktu lalu, Kampus UMKM kini dikembangkan di Medan. Shopee dan Pemerintah Kota Medan meresmikan Kampus UMKM Shopee Medan yang menjadi kampus pertama di Pulau Sumatra dan keenam di Indonesia yang memberikan solusi komprehensif dari hulu ke hilir untuk perkembangan UMKM lokal.
Kampus ini selain untuk mendorong ekspansi bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Medan dan sekitarnya, juga diharapkan mempermudah akses peningkatan keterampilan digital UMKM lokal, yang akan membantu mereka memperluas jangkauan pasar ke seluruh Indonesia melalui ekosistem pasar modern.
Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, turut meresmikan Kampus UMKM Shopee Medan yang dipercaya akan menjadi solusi nyata bagi UMKM di kota itu dan sekitarnya.
“Saat ini pelaku UMKM di Kota Medan membutuhkan perhatian khusus, tentang bagaimana produk mereka bisa diketahui masyarakat dan konsumen dengan lebih memperhatikan packaging dan promosi, yang selama ini mereka belum pernah melakukan dan memperoleh ilmunya,” ungkapnya pada peresmian secara virtual, Kamis (17/3/2022).
Shopee diharapkan menampung dan memberikan edukasi bagi pelaku UMKM yang telah atau akan membuat produk. Diharapkan pula program itu memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan untuk meningkatkan ekonomi pelaku UMKM.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, menegaskan komitmen #ShopeeAdauntukUMKM khususnya di Pulau Sumatra. Sebab era digital membawa tantangan tersendiri bagi UMKM Indonesia, termasuk di Kota Medan.
Kampus UMKM Shopee hadir untuk membawa solusi dengan mendorong pelaku UMKM di Medan dan sekitarnya. Di antaranya melalui sosialisasi, edukasi, pelatihan, dan pendampingan untuk menghadapi tantangan pada era digital saat ini.
"Secara jangka panjang, dengan kehadiran Kampus UMKM Shopee diharapkan pelaku UMKM lebih memahami dan merasakan manfaat dari digitalisasi dan akhirnya dapat mengembangkan bisnis mereka secara optimal melalui ekosistem digital bersama kami," paparnya.
Christin menambahkan, Kampus UMKM di Medan memiliki berbagai fasilitas dan layanan pelatihan dan pendampingan UMKM lokal. Seluruh fasilitas dan layanan tersedia gratis.
Di antaranya, edukasi bagi UMKM. Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee seperti Shopee Pinjam.
Pendampingan bisnis bagi UMKM juga dilakukan. Trainer Shopee disediakan sebagai perpanjangan tangan dari pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis terkait edukasi dan pelatihan mengenai administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis.
Pelaku UMKM akan dibimbing agar secara efektif mengurus pembukuan yang sudah terdigitalisasi di aplikasi Shopee.
"Turut menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan fasilitas pendukung seperti ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang dan area pameran," jelasnya. (*)