Makam Arungbinang Dikembangkan Menjadi Wisata Religi

Makam Arungbinang Dikembangkan Menjadi Wisata Religi

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Trah atau keturunan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Arungbinang akan terus menambah fasilitas komplek Makam Arungbinang di Desa Kuwarisan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen menjadi wisata religi dan sejarah.

Segala keperluan untuk pengembangan wisata yang berlokasi di utara Stasiun Kereta Api Kutowinangun itu seluruhnya berasal dari Trah Arungbinang.

Rencana pengembangan wisata religi, menurut Reza Eka Pahlevi selaku canggah KRT Arungbinang V, merupakan tindak lanjut dari peresmian nama Jalan Bambang Maryono dan peletakan batu pertama oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis (17/3/2022).

Arif Sugiyanto mengapresiasi apa yang telah dan akan dilakukan Trah Arungbinang. Dengan makin bertambahnya fasilitas di komplek Makam Arungbinang, masyarakat semakin mengetahui perjuangan dan budaya yang dikembangkan KRT Arungbinang.

Reza menambahkan, pengembangan fasilitas makam Arungbinang sebagai bakti Trah Arungbinang kepada Bupati Kebumen yang memerintah tahun 1861-1890. "Ini wujud bakti kami kepada Eyang Arungbinang," kata Reza.

Lahan yang digunakan untuk pembangunan Jalan Bambang Maryono, Mushala Yovita, pendapa dan museum merupakan tanah rawa.

Setelah dibangun, semua fasilitas itu untuk kepentingan masyarakat. Pembangunan fasilitas tambahan untuk pengunjung makam akan dilaksanakan bertahap oleh Trah Arungbinang. (*)