5 Ribu Petani Membeli Pupuk Non Subsidi dengan Potongan Harga

Harga satu paket dari sebelumnya Rp 450 ribu menjadi Rp 275 ribu.

5 Ribu Petani Membeli Pupuk Non Subsidi dengan Potongan Harga
Dwi Satriyo Annurogo dan Ristawati Purwaningsih menyerahkan pupuk pembelian petani. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sebanyak 5.000 petani di Kabupaten Kebumen yang mengikuti program Gebyar Diskon Pupuk berhak membeli dua jenis pupuk non-subsidi dengan potongan harga. Acara Gebyar Diskon Pupuk tersebut digelar di area Gudang Penyangga Pupuk Gombong, Senin (22/1/2024).

Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian bersama Pupuk Indonesia mengadakan program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama Januari hingga Februari 2024. Ini dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia aman.

Melalui Gebyar Diskon Pupuk, petani mendapatkan satu paket pupuk berupa Nitrea 25 kilogram dan NPK Phonska Plus 25 kilogram, dengan harga Rp 275 ribu, lebih murah dari harga pasaran yang Rp 450 ribu.

"Harga satu paket, dari sebelumnya Rp 450 ribu menjadi Rp 275 ribu. Petani tak perlu memakai Kartu Tani untuk menebus pupuk nonsubsidi diskon. Tapi cukup menunjukkan KTP," kata Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama Petrokimia Gresik.

Di Kebumen, menurut dia, pemerintah menyediakan 5 ribu kupon pupuk murah non-subsidi dari Petrokimia Gresik, anak perusahaan dari Pupuk Indonesia. Masing-masing menerima pupuk murah sebanyak 50 Kg, berupa Nitrea 25 kg dan NPK Phonska Plus 25 kg.

ARTIKEL LAINNYA: 12 Panti Menerima Infaq Sembako dari Baznas Kebumen

Disebutkan, pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.

Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. "Program ini untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini," katanya.

Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk non-subsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk. Antara lain dengan menyiapkan pupuk non-subsidi harga terjangkau.

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyambut baik adanya diskon pupuk non-subsidi dari Pemerintah Pusat. Program ini disebut sangat membantu Pemerintah Daerah dalam pemenuhan kebutuhan pupuk petani.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kebumen, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pupuk Indonesia yang telah memberikan diskon pupuk non-subsidi, ini sangat membantu para petani kita, di mana kebutuhan pupuk subsidi juga sangat terbatas," kata Ristawati. (*)