Petugas Melaksanakan Ubinan untuk Menaksir Hasil Panen Petani di Klaten
Lahan ini sempat terbengkalai. Berkat program tanam serentak, alhamdulillah sudah bisa dipanen.
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Sebagian tanaman padi di Desa Bulurejo Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten sudah memasuki masa panen. Namun sebelum dipanen, dilakukan kegiatan ubinan untuk menaksir hasil panenan petani.
Kegiatan yang berlangsung di jalan usaha tani Desa Bulurejo, Jumat (14/3/2025), melibatkan perangkat desa Bulurejo, PPL Bulurejo, Koordinator PPL Kecamatan Juwiring, Babinsa Bulurejo, Gapoktan dan Kelompok Tani Desa Bulurejo.
"Ini kegiatan ubinan yang tujuannya untuk menaksir hasil panen petani," kata Joko Widodo, PPL Bulurejo, di lokasi.
Pada kegiatan itu, petugas memotong tanaman padi varietas Inpari 32 siap panen pada lahan 2,5 meter x 2,5 meter. Setelah dipanen diperoleh hasil 5,1 kg padi dibagi luasan lahan 6,25.
Satu titik
"Ketemu per meternya. Harusnya pengambilan dilakukan di tiga titik, tapi karena ini mengambilnya di satu titik maka faktor eror-nya 15 persen sehingga ketemunya 0,69 per meter dikali luasan dikali harga gabah. Nah petani nanti bawa pulang uangnya," ujar Joko Widodo.
Koordinator PPL Kecamatan Juwiring, Anik Sri Susilowati, menjelaskan tanaman padi yang siap dipanen adalah tanaman padi yang ditanam di lahan yang dulunya sempat terbengkalai akibat tidak digarap petani.
"Lahan ini sempat menjadi terbengkalai. Berkat program tanam serentak, Alhamdulillah sudah bisa dipanen. Lahan ini juga masuk program Sergap kerja sama Bulog dengan Pak Danramil," jelas Anik.
Babinsa Bulurejo, Serka Sudarlan, mengakui pendampingan terhadap petani di Desa Bulurejo sudah sangat bagus dan maksimal.
"Kendala di cuaca dan hama. Selama dua tahun terserang hama tikus. Alhamdulillah ini sudah mulai mendapatkan hasil dan diserap Bulog," katanya. (*)