20 Ribu Pemilih Pemula Tercatat di Dinas Dukcapil Sleman
Ada 204,8 juta pemilih di seluruh Tanah Air, 56 persen pemilih pemula.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman menerima kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI, Kamis (24/8/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui kesiapan tahapan Pemilu serentak tahun 2024 di kabupaten ini.
Melalui pertemuan di Aula Lantai 3 Kantor Setda Sleman, Wakil Bupati Danang Maharsa mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Sleman terus berkomitmen mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun 2024 melalui proses yang aman, jujur, adil, damai dan bermartabat.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai upaya. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman yang telah melakukan jemput bola pelayanan perekaman data e-KTP ke sekolah-sekolah.
“Saat ini ada 20 ribu pemilih pemula yang tercatat di Dinas Dukcapil. Dengan upaya ini diharapkan pada saat pemilu serentak tahun 2024 mereka sudah bisa memiliki e-KTP dan bisa ikut serta dalam pesta demokrasi,” jelas Danang.
ARTIKEL LAINNYA: RSUD Sleman Sosialisasi Penanganan Stroke Akut
Danang menjelaskan Pemkab Sleman juga telah melakukan sejumlah kegiatan untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024, di antaranya sosialisasi Pemilu di 17 Kapanewon, pelaksanaan rakorda pemilu serentak, deklarasi kampanye damai, dan deklarasi Pemilu damai.
Dengan upaya tersebut, diharapkan partisipasi pemilih dapat meningkat pada pesta demokrasi mendatang.
Ketua Tim Kunjungan, Syamsurizal, menyampaikan kesiapan Pemilu serentak 2024 perlu dipastikan berjalan dengan baik.
Kunjungan ini juga menjadi media untuk membedah kendala yang dihadapi Pemkab Sleman. Melalui sesi diskusi, diharapkan permasalahan yang menghambat proses persiapan pemilu dapat segera teratasi dengan baik.
ARTIKEL LAINNYA: Jaga Warga Mengurai Konflik di Masyarakat
Menanggapi upaya Dinas Dukcapil jemput bola pendataan generasi muda, Syamsurizal mengimbau agar Pemkab Sleman memberikan arahan yang tepat.
Dengan informasi yang jelas dan tepat, dapat memberikan pandangan kepada pemilih pemula dalam menggunakan haknya.
“Ada 204,8 juta pemilih di seluruh Tanah Air, dan 56 persen di antaranya adalah pemilih pemula. Kami dari Komisi II selalu mengingatkan kepada pemerintah daerah agar betul-betul memberikan arahan kepada anak muda kita yang baru mulai memilih,” katanya. (*)