Ribuan Petugas Siap Mengawasi Proses Pemilu

Petugas pengawas TPS wajib menjaga kemurnian surat suara.

Ribuan Petugas Siap Mengawasi Proses Pemilu
Sebagian dari ribuan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) ketika mengikuti apel siaga bersama di Alun alun Wonosari, Sabtu (10/2/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul, Andang Nugroho, memastikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) siap menghadapi momentum krusial dalam proses demokrasi yakni tahapan pemungutan dan perhitungan suara.

"Salah satu kerja PTPS adalah pengawasan dalam pemungutan dan perhitungan suara, agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Andang dalam Apel Siaga bersama PTPS di Alun-alun Wonosari, Sabtu (10/2/2024).

Dalam apel yang diikuti oleh 2.709 PTPS dan 114 pengawas desa ini, Andang menegaskan petugas pengawas TPS wajib menjaga kemurnian surat suara. Sebab, kejahatan tertinggi dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara adalah pencurian suara.

"Untuk itu, kami mengingatkan, seluruh jajaran pengawas pemilu mempersiapkan data-data hasil pemungutan suara dari tiap TPS dengan matang," katanya.

ARTIKEL LAINNYA: Bawaslu DIY Memastikan Tak Ada Aktivitas Kampanye Saat Masa Tenang Pemilu 11-13 Februari 2024

"Kita menjaga jangan sampai ada pencurian suara. Jangan pernah ikut kompromi, karena harga diri kita dipertaruhkan. Kami mengingatkan PTPS sebagai penjaga gerbang utama untuk ikut serta menjaga republik," kata dia.

PTPS juga perlu mempersiapkan dalam memfoto C-hasil di TPS untuk dimasukkan Siswaslu. Aplikasi Siswaslu adalah sistem bersama yang dipakai oleh pengawas mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi guna mengumpulkan hasil pemungutan, penghitungan dan proses tahapan sejak masa tenang, hingga rekapitulasi suara tingkat nasional.

"Kerja PTPS yang hanya 30 hari mari kita jadikan sebagai pengabdian kita dalam menjaga republik dalam memilih negarawan-negarawan terbaik. Siapkan data yang lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan, catat semua kejadian khusus yang ada di TPS, siapkan laporan hasil pengawasan aktual dan sesuai dengan kejadian yang ada di TPS," pintanya.

Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib, menegaskan PTPS diharapkan terjun mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan peraturan dan menjaga netralitas juga integritas dalam mengawasi. Tahapan tersebut dinilai sebagai jantung pemilihan umum.

ARTIKEL LAINNYA: Selain Sembako, Telkomsel Bagikan Paket Data untuk Warga Terdampak Banjir Grobogan

"Mari bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi kita. Saya yakin, dengan semangat integritas dan profesionalisme, kita akan melaksanakan tugas ini dengan baik," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengharapkan PTPS mampu menjaga kepercayaan masyarakat. Menjaga kehormatan agar pemilihan umum berjalan dengan baik, jujur dan adil. Orang nomor satu di Gunungkidul ini minta para petugas menjaga kesehatan selama bekerja.

"Ada tiga hal integritas yang dinilai dalam pemilu yaitu integritas penyelenggara pemilu, integritas proses pemilu, dan integritas hasil pemilu," ucapnya.

Hadir dalam Apel Siaga Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan suara, Forkompimda dan Ketua Panwascam se-Kabupaten Gunungkidul. (*)