Wisatawan Harus Menunda Kunjungan ke TWC Hingga 21 April

Wisatawan Harus Menunda Kunjungan ke TWC Hingga 21 April

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), memperpanjang penutupan sementara akses bagi wisatawan ke beberapa destinasi wisata yang dikelolanya, seperti Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, serta Teater dan Pentas Ramayana. Penutupan sementara ini dilanjutkan hingga 21 April 2020.

Keputusan memperpanjang masa penutupan sementara ini kembali dilakukan, lantaran melihat perkembangan pandemi Covid-19 khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penetapan penutupan sementara TWC ini diambil setelah melalui koordinasi baik di tingkat pusat maupun pemerintahan daerah.

“Melihat kondisi tersebut, maka kami memutuskan untuk melanjutkan penutupan akses wisata TWC,” ujar Direktur Utama PT TWC Edy Setijono dalam rilisnya, Sabtu (11/4/2020).

Selama penutupan akses, PT TWC akan terus melakukan pembenahan dan perawatan khususnya terkait sarana dan prasarana yang ada. Perawatan dan pemeliharaan taman terus dilakukan agar tetap terjaga dan terpelihara lebih baik, sehingga akan menyenangkan bagi wisatawan ke depannya bila

berkunjung ke destinasi TWC.

Bersamaan dengan hal tersebut dan melihat kondisi saat ini, Manajemen TWC tetap mengharapkan para wisatawan untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk stay at home sampai dengan kondisi pulih kembali.

Tak hanya melanjutkan kebijakan ini, untuk membantu mempercepat penanganan pandemi Covid-19, PT TWC juga telah mengeluarkan surat edaran resmi bagi seluruh pegawai untuk tidak melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau kegiatan mudik dalam rangka Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1441 H. Larangan juga diberikan untuk kegiatan mudik lainnya selama masa berlakunya status keadaan tertentu darurat bencana wabah pandemi Covid-19.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kementerian BUMN RI Nomor SE-4/MBU/04/2020 tanggal 6 April 2020.

Hal ini juga diharapkan bisa dilaksanakan oleh segenap masyarakat secara luas untuk tidak melakukan perjalanan mudik lebaran untuk tahun ini.

“Pandemi Covid-19 ini merupakan bencana bagi kita semua. Maka dari itu dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat agar penyebaran virus ini dapat segera berakhir. Mari kita bergotong royong untuk saling memberikan bantuan kepada sesama, dan tentunya juga dengan tidak bepergian keluar daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” terang Edy Setijono.

Selain itu, merujuk pada Keputusan Menteri BUMN RI, PT TWC juga telah ditunjuk menjadi koordinator wilayah Satgas Bencana Nasional BUMN di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tugas dari satgas ini diantaranya menginisiasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan tanggap bencana secara terencana dan terpadu bagi BUMN-BUMN di wilayah DIY.

“Kami juga bertugas menganalisis kebutuhan utama dalam penanggulangan Covid-19, seperti kebutuhan APD bagi tenaga medis, penyediaan kebutuhan sarana sanitasi seperti tempat cuci tangan umum dan juga bantuan kebutuhan pokok bagi masayarakat yang membutuhkan melalui bantuan sembako,” kata Ketua Satgas PT TWC sekaligus Sekretaris Perusahaan Emilia Eny Utari.

Tim, katanya, juga memberikan dukungan dan bantuan untuk renovasi ruangan Rumah Sakit Rujukan bagi PDP maupun pasien positif Covid-19.

“Diharap dengan adanya satgas ini, kami BUMN dapat berkontribusi untuk membantu menanggulangi bencana Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga situasi dan kondisi dapat segera berjalan normal kembali,” katanya. (*/SM)