Wisata Pantai Dibuka, Operasi Yustisi Diintensifkan

Wisata Pantai Dibuka, Operasi Yustisi Diintensifkan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Destinasi wisata di Kabupaten Kebumen, Selasa (2/2/2021) kembali dibuka. Namun masih ada pembatasan jam buka, sampai dengan pukul 15.00 WIB.

Mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19, Polres Kebumen dan Kodim 0709 Kebumen melakukan pengawasan agar protokol kesehatan berjalan dengan baik.

Penegakan dilakukan, dengan menggelar kegiatan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus Corona/Covid-19. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengatakan, kegiatan itu adalah untuk kebaikan bersama.

“Operasi yustisi ini untuk kesehatan bersama, untuk kebaikan bersama,” kata Sugiyanto, Rabu (3/2/2021).

Operasi yustisi di destinasi wisata pantai digelar Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Kebumen. Tujuannya mendisiplinkan nelayan untuk tetap mengenakan masker dan menjaga jarak di garis pantai.

Kegiatan dipimpin Kasat Polair AKP Hari Harjanto, lebih banyak mengedukasi nelayan untuk tetap patuh protokol kesehatan, serta membagikan masker gratis kepada para nelayan.

Hari Harjanto mengatakan, sejak dibukanya kembali lokasi wisata sesuai Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor 440/063, warga mulai banyak datang ke pantai. " “Dengan dibukanya lokasi wisata, termasuk wisata pantai, kita imbangi juga dengan peningkatan kegiatan operasi yustisi dan bagi masker. Adapun sasaran adalah para nelayan, wisatawan serta warga masyarakat sekitar,” kata Hari Harjanto.

Salah seorang pengelola wisata, Eko Yulianto (30), Pantai Menganti sudah mulai buka sejak tanggal 20 Februari. Namun ada pembatasan pengunjung 30 persen, mengacu surat edaran Bupati Kebumen yang diterimanya.

Dalam situasi normal, pengunjung perhari bisa 20 ribu orang. Namun saat PPKM sekarang ini, pengunjung hanya 1.500 orang.

“Sudah mulai buka untuk Pantai Menganti. Tapi jumlah pengunjung tidak sampai 30 persen. Kalau situasi normal bisa sampai 20 ribu pengunjung. Saat PPKM sekarang ini hanya 1.500 an pengunjung,”kata Eko.

Agar protokol kesehatan tetap berjalan, di pintu masuk pengelola wisata mewajibkan pengunjung memakai masker. Jika wisatawan datang ke Menganti mengabaikan protokol kesehatan, tidak akan dilayani dan tidak diperbolehkan masuk Pantai Menganti. (*)