RSUD Saptosari Siap Menerima Lonjakan Pasien Covid-19

RSUD Saptosari Siap Menerima Lonjakan Pasien Covid-19

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL—Status Gunungkidul yang masuk zona merah, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari siap menerima lonjakan pasien Covid-19. Bahkan penanganan maksimal masih bisa dilakukan, termasuk kapasitas bed bagi pasien.

Direktur RSUD Saptosari dr. Eko Darmawan mengaku optimistis, pihaknya bisa meningkatkan kapasitas bed pasien Covid-19. Sebab ruang yang tersedia masih cukup banyak, karena belum lama diresmikan.

“Kami fleksibel, karena semua area bisa dimanfaatkan untuk penanganan,” kata dr. Eko Darmawan pada wartawan.

Eko mengatakan, pihaknya sudah menerima instruksi Dinas Kesehatan Gunungkidul agar bisa menambah kapasitas. Koordinasi terus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

Menurutnya, jika terjadi lonjakan maka puskesmas akan diarahkan untuk membantu penanganan. Namun ia memastikan, pihaknya masih mampu melakukan penanganan.

“Baik kapasitas dan tenaga yang tersedia, masih sangat mencukupi untuk penanganan,”jelas Eko.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Gunungkidul menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) melakukan penyesuaian kapasitas. Karena kasus baru konfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawati, Rabu (3/2/2021) menyatakan, penyesuaian kapasitas tersebut mengacu pada edaran Menteri Kesehatan (Menkes), sesuai status epidemiologi tiap wilayah.

“Pada edaran tersebut, jika zona merah kapasitas bed perlu ditingkatkan 40 persen, zona kuning 30 persen, dan hijau 20 persen,” kata Dewi Irawati.

Dewi mengakui, instruksi tersebut agak berat dipenuhi. Karena baik kapasitas hingga tenaga kesehatan tiap faskes terbatas. Apalagi penanganan medis juga tidak hanya dilakukan pada pasien Covid-19. “Akhirnya diputuskan seluruh faskes menyesuaikan kapasitas sesuai kondisi yang ada,” ujarnya.

Menurut Dewi, jika terjadi lonjakan kasus baru, maka seluruh faskes diminta untuk antisipasi menambah kapasitas bed pasien. Namun tetap disesuaikan dengan kemampuan faskes yang bersangkutan.(*)