Jumlah Orang Terkonfirmasi Covid-19 Klaster Pondok Pesantren Bertambah 57 Orang

Jumlah Orang Terkonfirmasi Covid-19 Klaster Pondok Pesantren Bertambah 57 Orang

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Kabupaten Kebumen bertambah 57 orang, sehingga menjadi 109 orang. Sebagian besar perempuan dan menjalani isolasi mandiri di dua pondok pesantren di Kebumen dan Petanahan.

Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto, dalam siaran pers yang diterima koranbernas.id, Jumat (25/9/2020), menyebutkan sejak pandemi hingga sekarang gugus tugas telah melakukan pengambilan swab sebanyak 5.514 orang atau 0,37 persen dari jumlah penduduk. Hasilnya, terkonfirmasi Covid-19 mencapai 490 orang. Pasien sembuh sudah mencapai 295 orang, meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 14 orang. Pasien yang menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit rujukan 205 orang.

Gugus tugas meminta kepada masyarakat terus melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru dengan memakai masker di tempat umum, jaga jarak, serta cuci tangan dengan sabun.

Kepada koranbernas.id, Sekretaris Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen, Teguh Kristiyanto, menjelaskan sejak ada keputusan semacam lockdown di dua pondok pesantren, Selasa (22/9/2020) lalu, gugus tugas telah memasok bantuan pangan untuk keperluan 1.500  orang. Terbanyak untuk satu pondok pesantren di Petanahan.
"D isana ada 1.100 orang, relawan BPBD dan PMI mendirikan dapur umum di luar pondok," kata Teguh Kristiyanto.

Sementara itu simpati terhadap santri yang menjalani isolasi muncul dari Polres Kebumen. Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, bersama jajarannya menyerahkan bantuan sembako di pondok pesantren Nurul Hidayah, Desa Bandung Sruni, Kebumen, Kamis (24/9/2020).

Bantuan diterima Kepala Desa Bandung, Sruni Budiyono. Penyerahan di luar pondok, karena keputusan lockdown di lingkungan pondok itu. (*)