SMAN Ayah Kebumen Rawan Banjir Rob Laut Selatan Jawa

SMAN Ayah Kebumen Rawan Banjir Rob Laut Selatan Jawa

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kompleks SMAN Ayah, di Desa Candirenggo Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menjadi salah satu daerah rawan banjir rob Pantai Selatan Jawa (Pansela). Sekolah di hilir Sungai Ijo itu merupakan daerah paling terdampak banjir dari Laut Selatan.

Bangunan sekolah ini hanya beberapa meter dari aliran Sungai Ijo. Kemungkinan terburuk rob bisa membuat abrasi tanggul sungai, yang mengancam tembok sekolah yang letaknya persis di bantaran sungai.

Adanya kekhawatiran abrasi, Jumat (17/3/2023), Polres Kebumen, Koramil Ayah, serta SMA Negeri 1 Ayah melakukan penanaman 500 pohon Mangrove di sepanjang muara Kali Ijo.

“Kelestarian alam, serta pendidikan, adalah tanggung jawab bersama. Penanam bibit Pohon Mangrove ini diharapkan dapat meminimalisir abrasi jika terjadi rob di bantaran Kali Ijo," kata AKP Heru Sanyoto, Kasi Humas Polres Kebumen, Sabtu (18/3/2023).

Penanaman mangrove merupakan salah satu cara mengedukasi siswa SMA Negeri 1 Ayah, untuk menanamkan tanggung jawab melestarikan lingkungan di sekitarnya, terutama meminimalisir akibat banjir rob di sekolahnya.

Kasat Polairud Polres AKP Hari Harjanto mengungkapkan, rob terakhir kali di daerah itu sekitar Desember 2022, setinggi mata kaki memasuki permukiman warga.

"Pernah tinggi juga air naik sampai permukiman warga. Terakhir kemarin bulan Desember setinggi mata kaki orang dewasa," kata Hari.

Penanaman mangrove selain pencegahan abrasi, bisa membuat lingkungan sekitarnya jadi lebih sehat.

"Banyak manfaatnya dari penanaman ini. Di antaranya kualitas air dan udara jadi lebih bersih dan sehat. Pohon Mangrove mampu menjadi filter air dan udara yang kurang bersih," kata Hari Harjanto.

Selain itu, penanaman bibit mangrove juga sebagai dukungan kepada pemerintah. (*)