Warga Pertanyakan Bank Sampah Desa Sabrang Delanggu, Atapnya Hilang Diterjang Angin

Warga Pertanyakan Bank Sampah Desa Sabrang Delanggu, Atapnya Hilang Diterjang Angin

KORANBERNAS.ID, KLATEN - Kondisi bangunan bank sampah Desa Sabrang Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten terlihat memprihatinkan. Sejak dibangun pada tahun 2015 oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, kondisi bangunan kurang terawat.

Atap yang terbuat dari asbes hilang diterjang angin beberapa tahun lalu dan hingga kini belum diperbaiki. Padahal, bangunan yang berdiri di atas tanah kas  desa itu, sedianya dimaksudkan sebagai tempat pengolahan sampah warga oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM).

Tidak hanya bangunan, di tempat itu juga awalnya dilengkapi mesin pencacah dan ayak sampah. Bahkan untuk operasional pengambilan sampah juga disediakan sepeda motor roda tiga.

Agar proses pengolahan sampah berjalan lancar dan berkelanjutan, DLH Klaten juga memberikan pendampingan kepada KSM dan operasional. Namun setelah tidak ada pendampingan, aktivitas pengolahan sampah praktis tidak ada. Yang ada hanya pengambilan sampah warga dan dibuang di pekarangan depan bank sampah.

"Jadi di sini sudah seperti TPS atau TPA-nya desa begitu. Karena adanya cuma tumpukan sampah. Pengolahan sampah sudah tidak ada. Sudah lama sekali," kata Andi di lokasi bank sampah Desa Sabrang, Selasa (14/12/2021).

Selain sudah tidak ada aktivitas pengolahan sampah, dirinya juga merasa terkejut atas raibnya atap depan bank sampah. "Beberapa tahun lalu di sini sudah dipasangi atap dari galvalum, tapi atap berikut besinya sudah tidak ada. Tidak tahu kemana. Tapi itu bekasnya ada," ujarnya seraya menunjuk bekas rangka atap di tembok gedung bank sampah.

Raibnya atap depan berikut rangka bank sampah Desa Sabrang juga mengundang pertanyaan sejumlah warga. Menurut warga, atap depan bank sampah dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran dari dana desa. Namun warga baru tahu jika atapnya hilang.

"Karena lokasinya jauh dari permukiman warga dan jarang lewat sana, kami tidak tahu kalau atap depan hilang. Tahunya tadi waktu lewat sana," ujar warga saat ditemui terpisah.

Kepala Desa Sabrang, Agus Sukardjito, belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Sebelumnya dia menyarankan agar datang ke kantor bertanya kepada sekretaris desa (sekdes). "Silahkan tanya sekdes, saya jabat kades mulai Mei 2019," katanya melalui pesan whatsapp.

Sekretaris Desa Sabrang, Esy Haqni, sedang tidak berada di kantor pada Selasa (14/12/2021) pagi. Saat dihubungi melalui telepon, dia sedang zoom meeting  di kecamatan (Kantor Camat Delanggu). Terkait dengan atap depan bank sampah yang sudah tidak ada, dia menyarankan agar menanyakan langsung kepada kepala desa. (*)