Bantuan Air Bersih Sudah Mencapai 8,5 Juta Liter
KORANBERNAS.ID – Volume air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen sejak pekan keempat Juni 2019 hingga Jumat (8/11/2019) mencapai 8,508 juta liter.
Terdapat 90 desa tersebar di 18 kecamatan yang mendapat bantuan. Tahun ini jumlah desa yang meminta kiriman air bersih lebih banyak dibanding 2018.
“Hingga sekarang Kecamatan Karanggayam terbanyak penerima bantuan air bersih mencapai 362 tangki, disusul Sempor mencapai 221,“ kata Eko Widianto, Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Kebumen kepada koranbernas.id, Jumat (8/11/2019).
Bantuan air bersih yang didistribusikan BPBD Kebumen selain bersumber dari APBD tahun anggaran 2019, juga sumbangan dari beberapa pihak.
Pengiriman air bersih yang terjadwal hingga Sabtu (9/11/2019) berasal dari sumbangan pihak ketiga.
Menurut Eko berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Kabupaten Kebumen mulai memasuki musim penghujan dasarian pertama November 2019.
Pada dasarian itu hingga Jumat (8/11/2019) hujan baru turun selama dua hari.
Penampungan air hujan milik masyarakat di daerah kekeringan belum mencukupi untuk mandi, cuci dan masak sehingga bantuan air bersih tetap terjadwal.
Pengamatan koranbernas.id, di beberapa desa masyarakat membangun embung atau tempat penampungan air pribadi serta sumur gali.
Misalnya di Desa Pakuran Kecamatan Sruweng. Sebagian keluarga memiliki embung untuk penampungan air hujan.
Pada musim kemarau tidak ada air sehingga hujan menjadi satu-satunya sumber air untuk mengisi embung. (sol)