Warga Curhat kepada Kapolres, Bahas Kekurangan Air hingga Cara Menjadi Polisi

Kepala Desa Golok, Eko Surahmanto, senang Kapolres dan jajarannya hadir di desanya.

Warga Curhat kepada Kapolres, Bahas Kekurangan Air hingga Cara Menjadi Polisi
Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo (pegang mikrofon), bersama Kades Golok. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Melalui kegiatan Jumat Curhat, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo menyapa warga Desa Golok Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng). Ini merupakan ajang silahturahmi antara Kapolres dengan warga.

Kepala Desa Golok, Eko Surahmanto, senang Kapolres dan jajaran berkenan hadir di desanya. Dia menginginkan ibu-ibu Bhayangkari berkenan memberikan motivasi kepada remaja di desanya.

"Saya minta kepada Bapak Kapolres agar mengizinkan ibu-ibu Bhayangkari memberikan motivasi kepada para remaja, agar memiliki motivasi meraih masa depan yang baik," ujarnya, Jumat (26/1/2024), di rumahnya.

Warga lainnya, Candra, mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat di desanya. "Saya sangat senang Kapolres berkenan hadir di sini, sehingga warga bisa curhat. Saya juga minta tolong Kapolres agar aliran irigasi ke sawah di Golok diperlebar, agar sawah bisa teraliri dengan cukup. Dulu lebar sungai sekitar satu meter lebih, selesai direhab lebar sungai semakin kecil (20 cm), sehingga saat kemarau sawahnya tidak teraliri air," kata Candra.

Waka Polres Purworejo Kompol Fadly dan KBO Reskrim Polres Purworejo, Tri Atmaja (baju putih). (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Dia membeberkan pengalamannya sebagai saksi pencurian sepeda tetapi justru mendapat ancaman dari pelaku pencurian. “Mohon pencerahannya bagaimana mengatasi hal tersebut,” ujarnya seraya menanyakan persyaratan masuk Polri untuk putra putri Desa Golok Kecamatan Banyuurip.

Kapolres Purworejo menjawab keluhan tersebut. Dia mengizinkan ibu-ibu Bhayangkari memberikan motivasi kepada remaja Desa Golok.

Mengenai persoalan irigasi, Kapolres menyesalkan saat renovasi pemerintah tidak melibatkan warganya untuk musyawarah, sehingga warga dirugikan karena sawahnya kurang teraliri air.

Pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan dengan pihak terkait masalah irigasi di Desa Golok, agar ada solusi.

Untuk penerimaan anggota Polri baru, silakan cek Kabag SDM Polres Purworejo atau di Kapolsek masing-masing.

ARTIKEL LAINNYA: Gen Z Diminta Aktif Turut Mengawasi Pemilu

"Untuk putra putri yang masih duduk kelas XII, bisa juga mendaftarkan diri, kalau mau bimbingan bisa datang ke Polres pada bulan April, Mei dan Juni sebab bulan Juli sudah pendaftaran,” ungkapnya.

Peserta harus memiliki SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) kalau ada tindakan pidana maka SKCK tidak keluar. “Ada bimbingan pelatihan kelas 3 (XII), ada waktu 2-3 bulan dilatih (Apri, Mei dan Juni) kalau dipersiapkan Insya Allah bisa, untuk pendidikan pada bulan Juli hingga Desember,” jelasnya.

KBO Reskrim Polres Purworejo, Tri Atmaja, menambahkan korban dan saksi diberikan perlindungan. “Saksi dan korban ada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, jadi jangan takut bagi warga masyarakat yang terlibat suatu perkara," jelas Tri.

Dalam kesempatan itu ibu-ibu Bhayangkari memberikan bantuan sosial berupa beras kepada warga kurang mampu di Desa Golok. (*)