Wabup Bantul Bantu 100 Sak Semen untuk Pembangunan Masjid

Wabup Bantul Bantu 100 Sak Semen untuk Pembangunan Masjid

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, menyumbang 100 sak semen untuk pembangunan masjid At Taqwa di Kompleks Ponpes Ar Rahmah Dusun Gerso Kedungbule, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Bantul, Senin (10/2/2020) malam usai mengisi pengajian di tempat tersebut.

Bantuan ini diharapkan semakin mempercepat proses penyelesaian masjid dengan ukuran 18 meter x 18 meter itu sehingga makin meningkatkan keimanan, baik bagi siswa, para santri ataupun masyarakat sekitar.

"Pembangunan generasi yang berkualitas bukan hanya fisik yang sehat atau kecerdasan, namun juga bekal iman dan ketakwaan," kata Wabup.

Sementara Kepala Sekolah SMK Ar Rahmah Boarding School, Rahmat Jatmiko SPd, mengatakan saat ini proses pembangunan masjid sudah berjalan 80 persen. Perkiraan material yang kurang berupa pasir 4 truk, semen 200 sak, paving/konblok 250 meter, keramik 120 dus, cat tembok 8 pil, cat kayu 12 kaleng serta biaya tukang selama dua bulan pembangunan sekitar Rp 60 juta.

Untuk itulah Ramhat berharap kepada donatur untuk bisa turut membantu terwujudnya pembangunan masjid At Taqwa dan memberikan sumbangan kepada panitia pembangunan. "Semoga menjadi amal kebaikan dan pahala yang terus mengalir kepada semuanya yang terlibat dalam pembangunan tempat ibadah ini," katanya.

Kelas gratis

Selain itu, dirinya kembali menginformasikan guna membantu masyarakat mendapat pendidikan, SMK Ar Rahmah Boarding School membuka satu kelas gratis dengan kuota 32 siswa. Pendaftaran mulai 1 Februari ini di sekolah yang membuka jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) tersebut.

Bagi yang akan mendaftar, lokasi sekolah mudah dijangkau, yakni Jalan Pandak-Srandakan, persis di timur jembatan Srandakan sekitar 500 meter ke arah selatan. Atau melalui alamat www.smkarrahmahsch.blogspot.com.

Sekolah ini berada satu lokasi dengan Pondok Pesantren yang dimiliki Yayasan KH AR Fakruddin, Pimpinan Pusat Muhammdiyah periode 1969-1990.

"Berdiri sejak tahun 2011, sampai sekarang kita konsisten membuka sekolah gratis. Termasuk mondok juga gratis dan fasilitas makan," kata Rahmat.

Selain itu, juga bebas infak, bebas uang gedung maupun uang praktik selama tiga tahun. Sekolah dan mondok gratis ini khusus untuk dhuafa, fakir miskin dan yatim atau yatim piatu.

Selain membuka satu kelas gratis yang telah berlangsung sejak 8 tahun terakhir, mulai Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 ini mereka membuka satu kelas lagi dengan kuota 32 anak untuk masyarakat umum yang mampu. Untuk biaya mondok, makan, termasuk infak tiap bulan Rp 400.000.

Namun jika tidak mondok dan hanya bersekolah saja, biaya infak Rp 100.000 dan uang infak atau daftar ulang Rp 200.000 atau semampunya tanpa ada uang gedung atau beban biaya yang lain.

Adapun fasilitas yang dimiliki sekolah ini adalah Ruang Kelas Baru (RKB), Laboratorium Komputer 3 ruang, Ekstrakurikuler, Masjid Besar, Perpustakaan, Kantin, UKS, Pondok Pesantren, Koperasi Siswa, Pelajaran Agama/Hapalan Al Qur'an dan Hadist setelah selesai sekolah.

"Kalau yang tidak mondok dan hanya ingin sekolah di SMK Ar Rahmah, infak tiap bulan Rp 100.000," katanya.

Selain itu, Rahmat mengatakan bagi lulusan sekolah ini jika memang cerdas, berprestasi, namun tidak ada biaya, akan diberikan beasiswa hingga lulus Perguruan Tinggi (PT) oleh yayasan. (eru)