Air Melimpah, Warga Desa Pluneng Klaten Budi Daya Ikan di Saluran
Bahkan kini ikan-ikan itu sudah besar.
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Desa Pluneng Kecamatan Kebonarum dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Klaten yang kaya akan sumber air. Potensi itu dimanfaatkan oleh pemerintah desa untuk mengembangkan obyek wisata dan budi daya ikan demi kemandirian desa dan kemakmuran warga.
Umbul Pluneng bukan nama asing lagi bagi warga Klaten dan sekitarnya. Kolam renang yang sering menjadi tempat kunjungan wisatawan itu, kini dilengkapi fasilitas pendukung. Seperti, toilet, ruang ganti pakaian, kolam renang anak, kuliner dan areal parkir yang luas.
Seperti obyek wisata air lainnya, setiap menjelang bulan suci Ramadan obyek wisata Umbul Pluneng juga dijadikan pengunjung sebagai tempat untuk padusan. Pengunjung tidak hanya dari wilayah Klaten, tapi juga daerah di Solo Raya dan DIY.
Selain memiliki obyek wisata yang sudah dikenal banyak orang, Pemerintah Desa (Pemdes) Pluneng bersama warga juga memanfaatkan saluran yang ada di depan rumah sebagai tempat budi daya ikan.
Kaya sumber air
Kepala Desa Pluneng, Wahyudi, Senin (3/6/2024), mengatakan gagasan memanfaatkan saluran sebagai tempat untuk membudidayakan ikan tidak terlepas dari kondisi Desa Pluneng yang kaya akan sumber air.
Tidak mengherankan bila berkunjung ke Desa Pluneng pasti akan melihat banyak jenis ikan yang dibudidayakan di saluran depan rumah warga.
Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan di saluran, di antaranya nila merah dan hitam, ikan koi dan lain sebagainya. Bahkan kini ikan-ikan itu sudah besar.
Beberapa warga mengatakan, budi daya ikan di saluran depan rumah juga berfungsi sebagai hiburan di kala tidak sibuk. "Bisa jadi hiburan. Selain airnya yang jernih, melihat-lihat ikan juga senang," kata Eny, warga yang tinggal di dekat Umbul Pluneng. (*)
