Viral, Logo PT KAI Nyelonong Hingga Dipakai Perusahaan Kereta Api Polandia

Viral, Logo PT KAI Nyelonong Hingga Dipakai Perusahaan Kereta Api Polandia
Sirin Farid Stevy seniman, musisi sekaligus desainer logo PT KAI yang digunakan pada periode 2011-2020. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Logo Public Transport Service Sp.z.o.o (PTS), sebuah perusahaan perbaikan kereta api yang didirikan pada 2016 di Polandia, telah menjadi viral di media sosial. Desain logo tersebut menarik perhatian karena kemiripannya dengan logo PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang digunakan dari tahun 2011 hingga 2020.

Desain logo PTS menampilkan tiga garis lengkung, dua di antaranya berwarna oranye dan satu berwarna biru, dengan tambahan anak panah transparan. Secara kasat tidak ada perbedaan antara keduanya kecuali tulisan di bawahnya. Bahkan warna yang digunakan pun sama persis.

PT KAI sebelumnya mendeskripsikan elemen-elemen dalam logo mereka sebagai representasi dari gerakan dinamis untuk mencapai visi dan misi perusahaan, serta anak panah yang melambangkan nilai integritas.

Warna oranye dalam logo tersebut dimaksudkan untuk melambangkan pelayanan prima yang mencakup kepuasan pelanggan baik secara internal maupun eksternal, sementara warna biru melambangkan inovasi yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan.

Logo PTS ini merupakan karya dari Sirin Farid Stevy yang memenangkan kompetisi desain logo baru perusahaan tersebut. Farid tertawa dan menyatakan bahwa logo tersebut telah sepenuhnya dilisensikan kepada PT KAI, sehingga secara legal ia tidak memiliki hak atas desain tersebut lagi.

Itu sudah full license PT.KAI. Jadi dalam kasus ini secara legal saya udah ndak punya hak suara, ujar Farid saat dihubungi Sabtu (16/3/2024) dinihari.

Farid juga berbagi pengalaman pribadinya dalam dunia seni dan desain, menganggap situasi seperti ini sebagai hal yang biasa terjadi dalam industri desain.

Tapi sebagai desainer, ya kasus kayak gini: biyasa :))," tulis Farid sambil menyematkan emoticon ketawa terbahak.

Di sisi lain, Joni Martinus, Vice President PR PT KAI, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempelajari berbagai aspek hukum yang terkait. Menurutnya, pembuatan logo adalah bagian dari kebutuhan organisasi. (*)