UAD Mewisuda 2.343 Sarjana, 1.415 Cumlaude

UAD saat ini menempati peringkat ketiga perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia.

UAD Mewisuda 2.343 Sarjana, 1.415 Cumlaude
Wisudawan UAD mengikuti prosesi wisuda di JEC, Sabtu (9/11/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD)  menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana dan Magister untuk periode I tahun akademik 2024/2025. Wisuda diikuti 2.343 lulusan, Sabtu (9/11/2024), di JEC.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.415 lulusan di antaranya berhasil meraih predikat cum laude. Selain 2.343 Wisudawan yang mengikuti secara luring, 45 wisudawan lainnya memilih mengikuti prosesi secara daring.

Rektor UAD, Muchlas MT, berpesan agar alumni UAD senantiasa mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh dan menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat.

"Dengan kelulusan ini, UAD berharap para wisudawan siap berkontribusi positif di berbagai bidang dan membawa nama baik almamater," jelasnya.

Peringkat ketiga

Muchlas menambahkan, UAD saat ini menempati peringkat ketiga perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia, peringkat pertama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Webometrics. Selain itu memiliki berbagai prestasi lainnya.

Muchlas berpesan pentingnya keterampilan adaptasi dan soft skills di era Industri 5.0 yang berbasis pada pendekatan human-centric pada wisudawan. Dengan demikian mereka bisa menghadapi tantangan.

Menurut Muchlas, wisudawan perlu memiliki personal branding dan integritas moral sebagai lulusan UAD yang menjunjung nilai Al Islam serta tiga nilai utama UAD yaitu inovatif, profesional dan dedikatif.

"Diharapkan wisudawan memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dengan tidak pernah merasa cukup dengan ilmu yang dimiliki. Teruslah menjadi pembelajar seumur hidup,” ungkapnya.

Warisan ilmu

Anom Wibisono, salah seorang wisudawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi, dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada rektor, wakil rektor, para dosen dan seluruh sivitas akademika yang telah membimbing dan memotivasi para mahasiswa.

“Kami berdiri sebagai bukti usaha bersama membawa warisan ilmu untuk melangkah ke masa depan,” ujarnya. (*)