SMPN 1 Sanden Bertekat Kuatkan Profil Pelajar Pancasila

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 SMPN 1 Sanden Bantul mencapai puncaknya, Jumat (23/12/2022). Acara diisi pemotongan tumpeng dan pelepasan balon berhadiah oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Isdarmoko MPd M Mpar.

Dia didampingi unsur Forkompinkap Sanden, Kepala Sekolah Windarti MPd, komite sekolah dan guru serta disaksikan siswa dan para wali murid.

Pada ulang tahun bertema Bersama Membangun Generasi Pelajar Pancasila itu juga dilaksanakan kegiatan senam bersama, pentas seni, gelar karya siswa serta market day. Sebelum puncak acara sebagai rangkaian kegiatan, ada bakti sosial bagi warga sekitar serta donasi buku.

"Kita semua harus menjaga anak-anak kita dari lingkungan pergaulan yang tidak benar. Misalkan anak kita malam belum pulang ke rumah harus kita cari. Marilah kita ciptakan lingkungan yang nyaman,sehingga mendukung pengembangan anak-anak kita ke depan," kata Isdarmoko.

Menurut dia, jangan sampai DIY terkonotasi tidak aman. Kenapa? “Karena yang rugi juga kita semuanya. Misal orang  ragu-ragu menyekolahkan atau mengkuliahkan anaknya ke DIY ataupun mengalihkan kegiatan wisata mereka,” tambahnya.

Seperti disampaikan pihak kepolisian, orang tua harus memantau anak-anaknya, termasuk pergaulannya.  Dengan begitu, semua terhindar dari segala bentuk kejahatan termasuk kejahatan jalanan.

Sementara Windarti mengatakan memasuki usia ke-59 tahun, SMPN 1 Sanden yang berlokasi di Kalurahan Murtigading Sanden Bantul memiliki banyak target dan tujuan.

Di antaranya, menguatkan karakter pelajar Pancasila sebagaimana dimaksud dalam kurikulum merdeka. "Kita ingin menciptakan siswa yang unggul dan berprestasi, memiliki iman dan ketakwaan, berwawasan global tapi tidak  tercerabut dari akar budaya lokal. Misal tentang tata krama, sopan santun maupun keramahan," katanya.

Penguatan karakter diimplementasikan dalam intrakurikuler sekolah ataupun esktrakurikuler. Di sekolah ini terdapat 21 kegiatan ekstrakurikuler  dalam rangka mengembangkan bakat dan minat siswa.

Dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa kelas VII pada semester pertama dilaksanakan dua tema yakni kewirausahaan dan demokrasi. Untuk wirausaha, sekolah ini menggandeng SMKN Sanden.

"Siswa diajak memikirkan persoalan apa yang ada di lingkungannya, kemudian mencari solusi. Serta mampu melihat potensi yang dimiliki. Kalau di sekolah kami, programnya adalah memanfaatkan aliran sungai yang membelah sekolah untuk budidaya lele," kata Windarti.

Selanjutnya hasil panen lele diolah menjadi produk kekinian sehingga  memiliki nilai ekonomi lebih. Di antaranya diolah menjadi sempol, bakso, dimsum maupun keripik lele.

Dalam rangka peningkatan pemahaman tentang demokrasi, SMPN 1 Sanden bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul untuk kegiatan Pemilu Osis (Pemilos) serta pengenalan demokrasi di lingkungan kehidupan siswa. Misalnya, kata dia, tentang mekanisme penetapan dukuh, pemilihan lurah dan bupati serta penetapan gubernur.

"Siswa bertambah wawasannya dan memahami tentang demokrasi di lingkungan mereka," katanya. (*)