Alumni SMPN 1 Kutowinangun Berbagi Ilmu dan Rezeki kepada Yuniornya

Alumni SMPN 1 Kutowinangun Berbagi Ilmu dan Rezeki kepada Yuniornya

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Setidaknya 120 alumnus SMP Negeri 1 Kutowinangun tergabung dalam Alumni Infaq Club (AIC) berbagai ilmu dan rezeki kepada yuniornya yang masih belajar di sekolah itu.

Kegiatan AIC mengajar dan memberi santunan, Senin (8/8/2022), merupakan yang kesekian kalinya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengpresiasi adanya gerakan alumni mengajar dan peduli anak yatim di SMP Negeri 1 Kutowinangun. Peserta didik akan lebih termotivasi untuk terus belajar.

Kegiatan tersebut menjadi contoh bagi alumni di sekolah lain menyisihkan sebagian rezekinya digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Dengan kegiatan samacam ini akan mengangkat citra sekolah, karena kita sebagai alumni juga dituntut menjaga almamater, " kata Arif.

Ketua AIC, Zein Musta'in, mengatakan Alumni Infaq Club terbentuk 16 Oktober 2020. Saat itu awal pandemi merebak di Indonesia.

Banyak masyarakat yang terdampak kesehatan dan perekonomiannya. Atas dasar itulah AIC dibentuk. Kegiatan AIC setiap hari Jumat. Alumni mengumpulkan donasi.

“Melalui gerakan ini kami telah memberikan 140 bingkisan kepada para siswa dan lingkungan sekitar sekolah," kata Zein Musta'in yang juga Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen.

Donasi sejumlah 120 dari alumni dan 20 lainnya dari dewan guru.

Kegiatan AIC berkembang dengan Alumni Mengajar. Semua alumnus diundang untuk memberikan motivasi kepada siswa SMPN 1 Kutowinangun. Harapannya, siswa maju prestasinya dan bermutu pendidikannya.

"Harapan kami SMPN 1 Kutowinangun itu maju prestasinya dan bermutu pendidikannya, maju dan bermutu," kata Zein.

Kepala SMPN 1 Kutowinangun Siti Pudjiastuti mengatakan, setiap bulan alumni diberikan kelas untuk mengajar dan menanamkan nilai-nilai Pancasila. Salah satu, yang telah dicontohkan adalah kepedulian dengan membentuk Warung Infaq Kebumen.

“SMPN 1 Kutowinangun ditetapkan menjadi salah satu SMP penggerak atau sekolah penggerak," kata Siti Pujiastuti. Di sekolah ini ditanamkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila melalui beberapa kegiatan, termasuk kegiatan AIC. (*)