Pembuat Jamu di Bantul Belajar Digital Marketing

Sosial media tidak hanya digunakan untuk bersenang-senang saja.

Pembuat Jamu di Bantul Belajar Digital Marketing
Kelompok 101 KKN PPM- UMBY melaksanakan pelatihan digital marketing kepada masyarakat Sengon Sedayu Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kelompok 101 KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan pelatihan digital marketing dan editing foto produk kepada masyarakat Dusun Sengon Karang Kalurahan Argomulyo Sedayu Bantul.

Pelatihan ini dihadiri oleh 20 orang dari berbagai latar belakang. Di antaranya  perwakilan kelompok usaha pembuat jamu Seruni Putih, PKK dan Karang Taruna.

Narasumber pelatihan digital marketing adalah  Vandro Rizki AW dari Prodi Manajemen serta  Choirul Muki dan Rudi dari Prodi Teknik Informatika. Materi pertama  dalam pelatihan  adalah “Editing Foto Product” yang dipresentasikan oleh Choirul Muki.

Jalannya pelatihan ini disambut penuh antusiasme masyarakat Dukuh Sengon Karang apalagi diadakan pula lomba foto editing menggunakan aplikasi Photoroom guna menambah skill dan wawasan kepada seluruh peserta yang hadir saat itu dan memilih tiga hasil terbaik untuk dijadikan pemenang dalam lomba Editing Foto Produk tersebut.

Produk jamu asal Sengon Karang Argomulyo Bantul yang dipasarkan secara digital. (istimewa)

Selain edukasi terkait pelatihan tersebut, TIM KKN juga memeriahkan kegiatan ini dengan pembagian doorprize dan kuis oleh tim KKN kepada audience.

 Pelatihan selanjutnya yaitu “Tutorial Pembuatan Akun IG dan TikTok” yang dipresentasikan langsung oleh Rudi Hermawan. 

 "Kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023. Setelah  pelatihan ini kami melakukan presentasi, selanbjutnya  kami melakukan survei kepada peserta. Hasilnya masih banyak dari peserta pelatihan ini menggunakan sosial media Instagram dan tik tok hanya digunakan untuk bersenang-senang saja dan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mempromosikan atau meningkatkan pemasaran yang telah ada dalam fitur media sosial tersebut,” ungkapnya.

Pihaknya berhaap dari tim KKN 101 memberikan pengarahan dan wawasan kepada peserta untuk memanfaatkan dan memaksimalkan media yang ada sebagai ajang memasarkan produk sehingga dapat menjangkau pangsa pasar lebih luas lagi," kata perwakilan mahasiswa KKN, Panji Isanudin, sebagaimana rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Selasa (1/8/2023).

ARTIKEL LAINNYA: BUMD Ini Membangun Usaha dengan Memperluas Jejaring UKM

Dalam kesempatan itu Vandro Rizky AW menerangkan cara penggunaan website untuk meningkatkan pemasaran.” Dalam kegiatan ini  tim KKN memperkenalkan website kepada para peserta. Website juga bisa dijadikan media pemasaran atau menjual produk yang ada.

Selain itu, tim KKN 101 juga membuatkan sebuah website yang beralamat jamuseruniputih.com dan mengajarkan tentang cara pengelolaan website tersebut untuk membantu memasarkan produk Jamu Seruni Putih yang berada di Dusun Sengon Karang.

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, TIM KKN kelompok 101 UMBY berharap kepada masyarakat Sengon Karang untuk terus mengasah keterampilan dan kreativitas dapemasaran sehingga dapat menggencarkan promosi dengan memanfaatkan berbagai platform digital seperti tiktok, instagram dan website.

“Kegiatan ini menyenangkan, kegiatan ini menjembatani tali silaturahmi pemuda-pemudi dan PKK. Serta menambah pengetahuan bagi masyarakat,yang awalnya belum bisa menjadi bisa,” kata Sri, salah seorang peserta. (*)